BENGGALA BARAT (Arrahmah.id) — Umat Muslim mengamuk setelah papan reklame Festival Hindu Kartik Puja pada Jumat (15/11/2024) malam di Desa Beldenga, Murshidabad, Benggala Barat menampilkan tulisan bernada penistaan agama Islam.
Dilansir Opindia (17/11), tulisan ‘Motherfucker Allah’ yang nampak dalam papan Reklame LED muncul terus menerus menghiasi gerbang masuk Festival Hindu.
Akibat tulisan itu, massa Muslim yang marah melancarkan serangan terhadap rumah-rumah umat Hindu di kota Beldanga di distrik Murshidabad, Benggala Barat.
Kemarahan umat Islam ini kemudian diprovokasi oleh juru bicara partai Hindu radikal BJP Amit Malviya, dengan menyebutkan bahwa Festival Hindu diserang orang Islam tanpa dijelaskan duduk permasalahannya.
“Pada hari Kartik Puja, umat Muslim menyerang rumah-rumah umat Hindu di Beldanga, Murshidabad. Polisi Mamata Banerjee tetap menjadi penonton bisu,” kata Amit dalam videonya yang disebar luas di media sosial.
“Benggala Barat telah menjadi kuburan bagi umat Hindu. Setiap festival dan puja mereka diserang, sementara Mamata Banerjee tidak peduli,” tambahnya.
Presiden BJP (Benggala Barat) Sukanta Majumdar turut mengomentari bahwa telah terjadi pembersihan umat Hindu di Beldanga seperti yang terjadi di Bangladesh.
Akibatnya kerusuhan terjadi ketika massa muslim memprotes papan reklame tersebut. Tak kurang 15 orang terluka dan 3 dari umat Islam dalam kondisi kritis setelah diserang oleh massa Hindu radikal. (hanoum/arrahmah.id)