ISLAMABAD (Arrahmah.id) – Zamir Kabulov, utusan khusus Rusia untuk Afghanistan, dalam kunjungan resminya ke Islamabad, mengadakan diskusi dengan para pejabat Pakistan untuk meningkatkan koordinasi regional guna memastikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kabulov bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Pakistan dan kepala divisi Afghanistan dan Asia Barat, sepakat untuk tetap berkomitmen pada upaya mencapai Afghanistan yang makmur dan damai, lansir Tolo News (15/11/2024).
Pernyataan itu berbunyi: “Perwakilan Khusus Presiden Federasi Rusia untuk Afghanistan, Duta Besar Zamir Kabulov, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amna Baloch dan Sekretaris Tambahan (Afghanistan dan Asia Barat) Ahmad Naseem Warraich di Islamabad. Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai hubungan dengan Afghanistan dan menyerukan peningkatan koordinasi di antara negara-negara regional untuk Afghanistan yang damai dan makmur.”
“Langkah-langkah dapat diambil untuk meningkatkan hubungan antara Kabul dan Islamabad, dan diskusi dapat difokuskan pada bagaimana koordinasi antara Kabul dan Islamabad dapat dibangun dalam kondisi saat ini. Hubungan ekonomi, politik, dan sosial harus dibentuk sedemikian rupa untuk memperkuat hubungan antara kedua negara,” kata Edris Mohammadi Zazai, seorang analis politik.
Rusia secara konsisten menyerukan penyelesaian masalah Afghanistan melalui negara-negara tetangga. Sebelumnya, Ketua Senat Rusia, dalam sebuah kunjungan resmi ke Pakistan, menyatakan bahwa Rusia dan Pakistan memiliki pendekatan yang sama terhadap isu-isu internasional dan hal-hal yang berkaitan dengan Afghanistan.
Beberapa analis politik telah menyatakan pandangan yang berbeda mengenai kunjungan utusan khusus Rusia untuk Afghanistan ke Pakistan.
“Masalah TTP, situasi ekonomi Pakistan saat ini, dan gejolak politiknya membutuhkan penyelesaian. Untuk itu, kerja sama bersama antara Cina, Rusia, Iran, dan negara-negara Teluk sangat diperlukan,” kata Mohammad Aslam Danishyar, seorang analis politik.
“Jika Kabulov atau diplomat-diplomat lain benar-benar ingin menyelesaikan masalah Afghanistan, mereka perlu terlibat dengan rakyat Afghanistan dan pemerintah saat ini, menangani dan menyelesaikan tantangan-tantangan di wilayah ini,” kata Sayed Akbar Sial Wardak, seorang analis politik.
Hal ini terjadi karena dalam beberapa bulan terakhir, Pakistan telah berulang kali menuduh Afghanistan menyembunyikan elemen-elemen anti-Pakistan dan juga menghadapi ketegangan terkait pengusiran para pengungsi Afghanistan, yang membayangi hubungan antara Kabul dan Islamabad. (haninmazaya/arrahmah.id)