KABUL (Arrahmah.id) — Seorang pejabat senior Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan kepada NHK pada Sabtu (9/11/2024) bahwa kelompok itu berharap dapat memperbaiki hubungan dengan Washington menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Dilansir NHK (11/11), kepala kantor politik IIA di Doha, Suhail Shaheen, dalam wawancara daring mengatakan, “Kami terbuka untuk keterlibatan positif dengan dunia dan juga Amerika Serikat.”
Terkait kesepakatan damai yang ditandatangani pemerintahan Trump dengan IIA pada tahun 2020 yang membuka jalan bagi pasukan AS untuk keluar dari Afghanistan, Shaheen mengatakan, “Tampaknya Trump lebih pragmatis dan saya pikir kita perlu bersikap realistis dalam menyelesaikan masalah.”
Shaheen menyuarakan harapan untuk kerja sama di sejumlah bidang seperti pengembangan sumber daya alam.
AS dan negara-negara lain terus memberlakukan sanksi ketat terhadap IIA atas pelanggaran hak-hak perempuan. Sementara itu, Cina dan Rusia menjalin hubungan yang lebih erat dengan kelompok tersebut.
Beberapa pakar mengatakan bahwa dengan kembalinya Trump ke Gedung Putih, AS mungkin akan mencoba membangun hubungan yang lebih kuat dengan IIA. (hanoum/arrahmah.id)