GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya melenyapkan unit infanteri ‘Israel’ yang terdiri dari 15 tentara dalam pertempuran jarak dekat di daerah Al-Shimaa, utara Beit Lahia di Gaza.
Menurut pernyataan, serangan itu melibatkan RPG antipersonel, diikuti oleh senjata ringan dan serangan granat.
“Pejuang Al-Qassam berhasil menargetkan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 15 tentara,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa para pejuang tersebut mampu “menghabisi mereka dari jarak nol dengan senjata ringan dan granat tangan”.
Selain itu, Al-Qassam mengatakan pihaknya menyerang dua kendaraan pengangkut pasukan ‘Israel’ dengan peluru Al-Yassin 105 dan Tandem serta menyerang buldoser militer dengan alat peledak Thunder di dekat Masjid Syuhada Imad Aql di kamp pengungsi Jabalia.
⚡️Al-Qassam:
Our Mujahideen successfully targeted a Zionist infantry force of 15 soldiers with an anti-personnel RPG, then ELIMINATED them at point-blank range using light weapons and hand grenades, west of Sheema area, north of Beit Lahia in the northern part of the Strip
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 10, 2024
Mereka melaporkan korban tambahan di antara pasukan ‘Israel’ menyusul bentrokan di daerah Al-Baraka, sebelah barat Beit Lahia.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan operasi gabungan dengan Brigade Al-Nasser Salah al-Din, yang menargetkan pusat komando ‘Israel’ di sebelah timur kamp Jabalia.
Secara terpisah, Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Amerika Serikat telah menghentikan beberapa pengiriman peralatan militer yang dipesan oleh ‘Israel’, termasuk pesanan besar buldoser Caterpillar D-9.
Keputusan ini muncul di tengah penentangan terhadap penggunaan buldoser dalam penghancuran di Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)