GAZA (Arrahmah.id) – Kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara telah dinyatakan sebagai “daerah bencana” karena serangan udara ‘Israel’ menewaskan lebih dari 100 warga Palestina dalam 24 jam terakhir dan semua akses terhadap makanan, air, dan layanan medis telah terputus.
Pada Selasa (29/10/2024), pesawat tempur ‘Israel’ menghancurkan sebuah gedung berlantai lima di kota itu, menewaskan sedikitnya 93 warga Palestina. Pembantaian kedua terjadi menyusul serangan udara ‘Israel’ terhadap tiga rumah di dekat Lapangan Beit Lahia yang menewaskan 16 warga Palestina.
Pada Rabu (30/10), serangan udara ‘Israel’ menewaskan 10 warga Palestina, termasuk anak-anak, di Beit Lahia.
Pemerintah kota mengatakan penduduk kota menghadapi “bencana kemanusiaan,” karena “genosida dan pengepungan yang terus berlangsung di kota tersebut.”
This woman lost her sons, daughters, and grandchildren in the Abu Nasr family massacre in beit lahia yesterday. pic.twitter.com/qUKGw602TP
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) October 30, 2024
Ditambahkannya, Beit Lahia kini tidak memiliki makanan, air, rumah sakit, ambulans, pertahanan sipil, sanitasi, dan layanan komunikasi.
Meluncurkan seruan mendesak untuk membantu “menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan di kota yang menjadi sasaran pembunuhan dan genosida tersebut,” pemerintah kota mendesak masyarakat dan organisasi internasional untuk menekan ‘Israel’ agar menghentikan serangannya dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, bahan bakar, peralatan pertahanan sipil, dan kendaraan untuk membantu membuka jalan dan membersihkan puing-puing.
Kebakaran di Jabalia
Sebelumnya, beberapa kebakaran terjadi karena beberapa serangan udara ‘Israel’ yang menargetkan area di kamp pengungsi Jabalia.
Gaza Utara telah menghadapi pengeboman gencar oleh pasukan ‘Israel’ selama lebih dari tiga pekan dengan rumah sakit Kamal Adwan dikepung oleh pasukan pendudukan.
Sebelumnya pada Rabu (30/10), banyak korban dilaporkan karena serangan udara ‘Israel’ yang menargetkan sebuah kendaraan di dekat Masjid Al-Muhajirin di kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah, QNN melaporkan.
Beberapa korban luka juga dilaporkan setelah serangan pesawat tak berawak ‘Israel’ di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. (zarahamala/arrahmah.id)