GAZA (Arrahmah.id) — Seorang penasihat pemimpin Al Qaeda saat ini menyerukan kelompok perlawanan Palestina Hamas untuk membebaskan sandera Israel yang ditahan mereka di Gaza, menurut organisasi pemantau ekstremis Amerika, SITE.
Dilansir Al Arabiya (20/10/2024), pernyataan daring tersebut dibuat pada hari Jumat oleh Mustafa Hamid, yang juga dikenal sebagai Abu Walid al-Masri, yang merupakan ayah mertua Saif al-Adel, pria yang diyakini secara luas saat ini memimpin Al-Qaeda, menurut SITE.
Di dalam pernyataan itu, Hamid mengklaim perhatian yang diberikan untuk membebaskan sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, menutupi nasib tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Ia juga memuji Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang telah dibunuh oleh Israel.
“Hamas sekarang harus segera mengembalikan para sandera dan jenazah mereka, dan berkas ini harus ditutup dan tidak dibuka lagi, karena kita tahu konsekuensinya,” menurut pernyataan tersebut.
“Tidak seorang pun peduli dengan tahanan Palestina, baik di media, dalam negosiasi, maupun dalam demonstrasi,” katanya.
Namun, Hamas pada hari Jumat bersumpah untuk tidak membebaskan sandera mana pun di bawah berakhirnya perang Gaza. (hanoum/arrahmah.id)