Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir
(Arrahmah.id) – 20 oktober 2024, minggu besok, Jokowi pensiun dan Prabowo dilantik jadi presiden. Prabowo jadi presiden 2024-2029. Dua pertanyaan penting yang muncul: pertama, bagaimana pemerintahan Prabowo nanti? Apakah bisa membawa masa depan Indonesia yang lebih baik? Atau malah lebih buruk?
Pertanyaan kedua, ini lebih politis. Apakah Prabowo hanya akan menjadi presiden dua periode? Atau jadi presiden seumur hidup?
Di tengah pelantikan presiden Prabowo, ada warisan ekonomi yang masih bermasalah. Kondisi ekonomi Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Lima bulan terakhir ini Indonesia mengalami deflasi. Daya beli rakyat terus turun. Ini mengakibatkan banyak bisnis manufaktur gulung tikar. Apakah ini yang membuat Prabowo “terpaksa” pertahankan Sri Mulyani?
Kondisi demokrasi yang buruk menjadi keprihatinan yang diwariskan Jokowi kepada Prabowo. Apakah Prabowo akan memperbaikinya? Atau nasib demokrasi makin buruk karena peran aktif institusi hukum dan aparat dalam politik. Belum lagi korupsi yang semakin melembaga dan menggila.
Dalam kondisi seperti inilah alih kekuasaan terjadi. Dari susunan kabinet yang super gemuk dan didisi oleh banyak dari orang lama telah membuat batin rakyat was-was. Di kepala rakyat dipenuhi rasa kekhawatiran yang begitu mendalam, tanpa mampu diungkapkan dengan verbal. Berpijak dari sinilah, diperlukan kesadaran untuk mengawal perjalanan bangsa ini. Setiap anak bangsa punya cara yang berbeda untuk mengawal bangsa dan menyelamatkan rakyat. Mulai dari cara-cara intelektual sampai cara-cara spiritualis.
Salah satu cara spiritual doa massal yang dilakukan oleh para tokoh agama di tempat-tempat ibadah. Doa untuk keselamatan rakyat. Doa agar rakyat terlindungi dari kemungkinan petaka dan laknat terhadap bangsa.
Inilah cara yang lazim bagi agamawan ketika kepanikan terjadi akibat bangsa yang sedang mangalami ketidakjelasan harapan.
Dari Masjid Sunda Kelapa Jakarta, saya mengajak segenap anak bangsa, bersama para penggerak Masjid untuk doa bersama. Doa untuk keselamatan rakyat tepat Prabowo Subianto dilantik jadi presiden.
Jakarta, 19 Oktober 2024