TASHKENT (Arrahmah.id) – Kementerian Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah mengumumkan bahwa Abdul Ghaffar Bahr, duta besar IIA untuk Uzbekistan, telah menyerahkan surat-surat kepercayaannya kepada Menteri Luar Negeri Uzbekistan.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri, dalam pertemuannya dengan Abdul Ghaffar Bahr, Menteri Luar Negeri Uzbekistan menekankan penguatan hubungan antara Kabul dan Tashkent. Bahr juga mendesak Uzbekistan untuk berinvestasi di Afghanistan, lansir Tolo News (10/10/2024).
Kedua belah pihak juga mendiskusikan kemajuan ekonomi selama pertemuan tersebut.
Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara Imarah Islam, berbicara tentang penyerahan surat kepercayaan duta besar kepada Menteri Luar Negeri Uzbekistan, menyatakan: “Dia menyebutkan bahwa Uzbekistan dan Afghanistan memiliki kepentingan yang sama, dan kemajuan ekonomi yang signifikan telah dicapai antara kedua negara selama tiga tahun terakhir. Menunjuk seorang duta besar akan semakin meningkatkan komunikasi.”
Duta Besar Imarah Islam di Tashkent menggambarkan stabilitas di Afghanistan sebagai peluang yang baik untuk investasi, dan menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini.
“Semakin banyak perwakilan Imarah Islam bertemu dengan menteri luar negeri dan pejabat negara lain, semakin banyak suara rakyat Afghanistan dan Imarah Islam akan didengar,” kata Saleem Paigir, seorang analis politik, kepada Tolo News.
“Afghanistan hanya akan bangkit jika membangun hubungan perdagangan yang kuat dengan negara-negara tetangga,” kata Ismail Zadran, seorang analis politik lainnya.
Para pejabat Imarah Islam telah berulang kali menyatakan bahwa 38 kedutaan besar dan konsulat pemerintah caretaker aktif di berbagai negara. Namun, belum ada negara yang mengakui Imarah Islam. (haninmazaya/arrahmah.id)