GAZA (Arrahmah.id) – Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Rabu sore (9/10/2024) bahwa pendudukan melakukan 3 pembantaian di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam, di mana jenazah 45 orang syahid dan 130 orang terluka telah tiba di rumah sakit.
Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ada 64 orang yang syahid akibat serangan ‘Israel’ di Gaza sejak fajar Rabu (9/10), 50 di antaranya di bagian utara Jalur Gaza, pada saat perlawanan Palestina menimbulkan kerugian pada pasukan pendudukan dan menyiapkan penyergapan untuk mereka, terutama di Jabalia.
Sumber medis menambahkan bahwa ada sekitar 120 orang yang menjadi syuhada selama 5 hari agresi ‘Israel’ di bagian utara Jalur Gaza.
Sebelumnya, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 43 warga Palestina menjadi syuhada dalam serangan ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak fajar kemarin, 21 di antaranya di Jabalia di bagian utara Jalur Gaza, sebelum mengumumkan peningkatan jumlah korban tewas.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 10 warga Palestina menjadi syuhada dan sejumlah lainnya terluka di sebelah barat kamp Jabalia dalam tembakan gencar yang diarahkan kepada siapa pun yang mencoba meninggalkan kamp.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa 3 orang syahid dan 25 orang terluka, termasuk anak-anak, akibat pengeboman Sekolah Al-Rafei di Jabalia Al-Balad oleh pendudukan.
Sejumlah warga Palestina syahid dan lainnya terluka ketika pendudukan menargetkan sebuah rumah di belakang markas Pertahanan Sipil di sebelah barat kamp Jabalia.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 9 orang syahid dalam serangan yang menargetkan sebuah rumah di sebelah pasar Basatat di lingkungan Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza.
Dua orang lainnya juga syahid pada Rabu (9/10) dalam sebuah pengeboman yang menargetkan sebuah tenda yang menampung para pengungsi di sebelah barat kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza, selain syahidnya 6 orang lainnya dalam sebuah pengeboman yang menargetkan dua rumah di kamp Nuseirat dan Al-Bureij.
Di bagian selatan Jalur Gaza, koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa pesawat tempur ‘Israel’ secara intensif mengebom pantai Khan Yunis.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi – dalam sebuah pernyataan – bahwa jumlah korban agresi di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 42.010 orang syahid dan 97.720 orang terluka sejak 7 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)