KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Kesehatan Masyarakat Imarah Islam Afghanistan (IIA) menekankan penguatan sistem perawatan kesehatan di negara tersebut selama upacara peresmian Gedung Imunisasi Massal Kementerian Kesehatan Masyarakat, dengan menyatakan bahwa tujuh belas rumah sakit akan dibangun di tingkat distrik pada tahun.
Ia juga meminta pendanaan dan dukungan untuk sektor kesehatan negara dari organisasi dan negara internasional.
“Kami telah mulai bekerja untuk memperkuat sistem kesehatan di tingkat distrik, dan untuk itu, kami telah menghubungi berbagai mitra untuk bekerja sama dengan kami dalam membangun rumah sakit. Tahun ini, 17 rumah sakit umum akan dibangun di berbagai distrik,” ujar Noor Jalal Jalali, Menteri Kesehatan Masyarakat, lansir Tolo News (26/9/2024).
Wakil Menteri Layanan Kesehatan Masyarakat menyebutkan vaksinasi 1,8 juta anak yang belum mendapatkan vaksin sebagai salah satu tujuan dari program ini.
”1,8 juta anak di seluruh Afghanistan belum mendapatkan vaksinasi. Untuk mengatur hal ini dengan baik, program ‘Big Catch-up’ telah dilaksanakan dalam dua tahap,” ujar wakil menteri, Abdul Wali Haqqani.
“Dalam program ini, sekitar 800 vaksinator pria dan wanita akan memberikan layanan. InsyaAllah, mereka akan pergi ke daerah-daerah yang belum mendapatkan vaksinasi,” ujar Abdul Hakim Hemat, Kepala Imunisasi Massal.
Sementara itu, perwakilan UNICEF, sambil menekankan pada pemberantasan polio, mengatakan bahwa upaya-upaya terus dilakukan untuk memastikan lebih banyak anak mendapatkan manfaat dari vaksinasi.
“Bagian yang menyedihkan dari hal ini adalah, Afghanistan adalah salah satu negara yang bangga memiliki para vaksinasi yang memberikan nyawa mereka, Afghanistan adalah salah satu dari dua negara terakhir yang memiliki polio di dunia. Dan salah satu alasannya (adalah) sulit untuk memberantas polio atau mempertahankan keuntungan jika cakupan imunisasi rutin kita tidak meningkat. Dan Big Catch-up adalah kesempatan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin kita setidaknya untuk sekali saja dengan upaya ekstra sehingga kita dapat mempertahankan keuntungan,” ujar Muazzam Hussaini, perwakilan UNICEF di Afghanistan.
Menurut Program Imunisasi Nasional, 4 hingga 5 juta anak mendapat manfaat dari program ini setiap tahunnya, dan ada 3.000 pusat pemberian berbagai vaksin di seluruh negeri. (haninmazaya/arrahmah.id)