BANDUNG (Arrahmah.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 5.0 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela.
Analisis BMKG menunjukkan pusat gempa bumi berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, seperti dilansir Antara, pada Rabu (18/9).
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebutkan bahwa akibat aktivitas Sesar Garsela terjadi gempa susulan sebanyak 20 kali yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut mencapai hingga pukul 12.30 WIB.
“Total ada 20 gempa susulan. Kalau dengan gempa utama jumlahnya 21 kali gempa,” ujar Teguh. (Rafa/arrahmah.id)