SOUTHPORT (Arrahmah.id) — Kerusuhan terjadi di luar sebuah masjid di Southport pasca massa anti-muslim bentrok dengan polisi pada Selasa (30/7/2024). Aksi itu terjadi usai adanya kasus penikaman yang menewaskan 3 gadis di kota Merseyside.
Dilansir Sky News (30/7), aksi penyerangan yang dipicu anggota English Defence League (EDL) bermula dari beredarnya isu tidak jelas yang mengatakan bahwa pelaku penikaman adalah seorang imigran yang dituduh muslim.
Asisten Kepala Polisi Alex Goss mengatakan : “Ada banyak spekulasi dan hipotesis seputar pelaku yang saat ini berada dalam tahanan polisi. Namun yang jelas orang yang ditangkap lahir di Inggris”
Goss menambahkan: ‘Kami mendesak masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai rincian insiden tersebut sementara penyelidikan terus berlanjut.’
Sekitar satu jam sebelum kerusuhan terjadi di masjid, polisi menangkap seorang pria berusia 17 tahun, berasal dari Cardiff, yang diduga melakukan percobaan terhadap 11 anak dan 2 dewsa hingga menewaskan Babe King (6), Elsie Dot Stancomb (7) dan Alice DaSilva Aguirre (9).
Seorang petugas menderita patah hidung dan kendaraan polisi dirusak dan dibakar ketika sekitar 400 anggota EDL menyerbu masjid. (hanoum/arrahmah.id)