HUDAIDAH (Arrahmah.id) – Serangan “Israel” terhadap pelabuhan Hudaidah yang dikuasai Houtsi di Yaman telah menyebabkan kerusakan setidaknya $20 juta, menambah kerugian akibat hancurnya fasilitas-fasilitas penyimpanan bahan bakar, seorang pejabat pelabuhan mengatakan.
Serangan pada 20 Juli di Hudaidah, pelabuhan utama yang dikuasai Houtsi yang didukung Iran, menghancurkan sebagian besar kapasitas penyimpanan minyak di pelabuhan tersebut dan memicu kebakaran besar yang berlangsung berhari-hari.
Sembilan orang tewas dalam serangan tersebut, menurut milisi, serangan pertama yang diklaim oleh “Israel” di Yaman yang terjadi sehari setelah serangan Houtsi yang mematikan terhadap “Israel”.
Berbicara kepada AFP pada Ahad (28/7/2024) dari pelabuhan setelah operasi dilanjutkan minggu lalu, pejabat pelabuhan Nasr Al-Nusairi menyampaikan hasil penilaian kerusakan awal, mengatakan dua derek hancur, sebuah kapal kecil terbakar dan sejumlah bangunan dibakar.
“Ada juga kerusakan pada dermaga,” kata Nusairi, wakil presiden Perusahaan Pelabuhan Laut Merah Yaman yang mengelola pelabuhan Hudaidah.
Nusairi memperkirakan biaya kerusakan pelabuhan “melebihi 20 juta dolar AS,” namun ia mencatat bahwa jumlah tersebut tidak memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan oleh penghancuran fasilitas penyimpanan bahan bakar yang “menjadi tanggung jawab kementerian perminyakan.”
Kerusakan pelabuhan menyebabkan gangguan sementara pada aktivitas, namun operasi kembali berjalan dengan cepat, kata Nusairi.
Dua kapal kontainer pertama berlabuh di Hudaidah tiga hari setelah serangan “Israel”, menurut pejabat Houtsi.
Pelabuhan itu tampak beroperasi pada Ahad, dengan kapal-kapal kontainer berlabuh di dermaga dan para pekerja menurunkan kontainer menggunakan derek, menurut seorang fotografer AFP yang melakukan tur di daerah tersebut.
Houtsi telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November, dalam sebuah kampanye yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dalam perang Gaza. (haninmazaya/arrahmah.id)