![Protes menentang keberadaan HTS di kota Binnish, sebelah timur Idlib di barat laut Suriah, pada 20 Juli 2024. [Foto: NPA]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/07/Sebanyak-28-Warga-Ditahan-Usai-Menyerang-Markas-HTS-di-Idlib.jpg?fit=750%2C430&ssl=1)
IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) menangkap 28 orang pada hari Sabtu (20/7/2024) di Kegubernuran Idlib, barat laut Suriah.
Dilansir North Press Agency (21/7), seorang pejabat aparat keamanan umum HTS mengatakan puluhan orang itu mencoba menyerbu markas HTS yang ada di kota Binnish dan kota al-Fu’ah, sebelah timur Idlib.
Kejadian tersebut mengakibatkan 21 orang di Binnish dan 7 orang di al-Fu’ah ditangkap dengan tuduhanmenyerang markas HTS selama protes yang telah meletus selama berbulan-bulan, menurut pejabat tersebut.
Idlib telah menyaksikan protes anti-HTS selama empat bulan yang menuntut penggulingan pemimpin kelompok tersebut, Abu Muhammad al Jaulani dan pembebasan para tahanan.
HTS menguasai separuh wilayah Idlib dan sebagian wilayah Hama, Aleppo, dan Latakia di barat laut Suriah. Selain itu, mereka telah membentuk Salvation Government yang dianggap sebagai sayap sipil kelompok tersebut. (hanoum/arrahmah.id)
