GAZA (Arrahmah.id) – Pada Kamis (11/7/2024) Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyiarkan adegan epik ketika para pejuangnya menargetkan tentara dan kendaraan tentara pendudukan ‘Israel’ di Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza.
Video Al-Qassam yang berjudul “Al-Shuja’iya… Ketahanan dan Keberanian” ini tersebut mencakup adegan mempersiapkan bom darat dan meledakkannya pada kendaraan militer ‘Israel’, dan menargetkan beberapa tank dengan peluru anti-armor Al-Yassin 105.
Video ini juga juga mencakup penargetan pasukan infanteri ‘Israel’ dengan peluru anti-benteng TBG, selain bentrokan langsung dengan tentara pendudukan yang dibarikade di salah satu gedung Shuja’iya, kemudian ditampilkan rekaman darah salah satu tentara yang tewas.
Al-Qassam juga memperlihatkan rekaman helikopter yang mendarat untuk mengevakuasi korban tewas dan luka-luka, selain penarikan kendaraan militer, penarikan kendaraan yang rusak, dan sisa-sisa kendaraan pendudukan di lokasi.
Salah satu pejuang Al-Qassam mengatakan, sambil memotret sisa-sisa kendaraan militer ‘Israel’ – “Ini adalah skandal ‘Israel’ di Shuja’iya.”
Kehidupan para Pejuang Al-Qassam
Selain pertempuran di lapangan, video ini juga mencakup aspek kehidupan para pejuang Al-Qassam, dan bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari, mengingat pengepungan yang dilakukan oleh pendudukan ‘Israel’ di sekitar wilayah tersebut.
Salah satu pejuang Al-Qassam berkata, “Kami mempersiapkan diri, berdandan, dan memakai parfum sebelum menghadapi musuh, karena kami akan bertemu Allah, Insya Allah, sebagai syuhada yang maju dan tidak mundur.” Ditambahkannya, “Jika Allah menakdirkan kehidupan, maka hidup kami adalah demi mengharap ridha Allah, dan kami akan menunjukkan kepada musuh kami hukuman yang kami berikan, Insya Allah.”
Di akhir video, salah satu komandan lapangan Al-Qassam meyakinkan rakyat Palestina dengan mengatakan, “Pejuang Brigade Al-Qassam di Shuja’iya masih menunggu musuh,” memperingatkan bahwa Al-Qassam di Shuja’iya baik-baik saja.
Dia menekankan bahwa “Pejuang Al-Qassam tidak akan menyerahkan senjatanya, dan tidak akan berpaling.” Dia menambahkan, “Kami telah berjanji kepada Allah, dan kemudian kami berjanji kepada rakyat kami bahwa kami akan tetap setia pada darah dari para syuhada.”
Subtitled in English
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) July 11, 2024
Pada Rabu (10/7), tentara ‘Israel’ mengumumkan berakhirnya operasinya di Shuja’iya, dan mengatakan – dalam sebuah pernyataan – bahwa “pasukan yang tergabung dalam Brigade Pasukan Terjun Payung, Brigade Ketujuh, dan Brigade Yahalom (brigade dengan tugas khusus) telah menyelesaikan misi mereka. Misi yang memakan waktu sekitar dua pekan, di Shuja’iya, di bawah kepemimpinan Divisi ke-98.”
Pada 27 Juni, tentara ‘Israel’ meminta semua penduduk dan pengungsi di wilayah timur Kota Gaza untuk mengungsi, di tengah pengeboman hebat yang dilakukan kendaraan dan pesawat terhadap wilayah pemukiman.
Keesokan harinya, tentara ‘Israel’ memulai operasi darat di lingkungan Shuja’iya, yang ketiga sejak 7 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)