JENIN (Arrahmah.id) — Pemakaman pelaku lone wolf yang membunuh dan melukai 18 tentara Israel dihadiri oleh ratusan warga Palestina di kota Jenin. Jenazah diselimuti bendera hitam tauhid sambil diiringi teriakan takbir dan pekikan menggelorakan jihad.
Dilansir I24News (3/7/2024), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Nidal Ziyad Al Amer (23) dibunuh unit khusus tentara pendudukan Israel yang menyamar masuk ke wilayah Jenin.
Menurut saksi mata di kamp Jenin, dalam operasi pembunuhan tersebut, “Nidal ditabrak terlebih dahulu, kemudian dua oknum bersenjata keluar dari mobil dan menembaknya hingga tewas.”
Menurut pernyataan yang dikeluarkan tentara Israel, Nidal terlibat dalam serangan lone wolf terhadap kendaraan militer Israel pada 27 Juni 2024. Dia meledakan kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kematian perwira menengah Israel Alon Sakagen dan melukai berat 17 tentara lainnya.
Nidal sendiri adalah adalah putra Ziad Al-Amer, salah satu pemimpin terkemuka Brigade Martir al Aqsa yang dibunuh pada tahun 2002. Dia juga adalah paman dari Ayham dan Ayser, simpatisan kelompok militan Islamic State (ISIS) yang dibunuh di kamp tersebut pada tanggal 9 November 2023 dan pada bulan Oktober 27 pada tahun yang sama. (hanoum/arrahmah.id)