ISLAMABAD (Arrahmah.id) — Sejumlah pemimpin sipil dan militer Pakistan telah memutuskan untuk meluncurkan kampanye kontraterorisme nasional baru yang mencakup berbagai aspek di tengah situasi keamanan yang memburuk di negara ini.
Sebuah pertemuan tingkat tinggi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif memberikan lampu hijau untuk “Operasi Azm-e-Istehkam,” atau “Resolve for Stability” untuk “memerangi ancaman ekstremisme dan terorisme dengan cara yang komprehensif dan tegas,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri, seperti dilansir VOA (23/6/2024).
Pengumuman ini muncul ketika Pakistan menghadapi serangan hampir setiap hari yang menarget personil keamanan, dan di tengah meningkatnya tekanan dari Cina untuk memastikan keamanan para pekerjanya di negara itu. Beberapa warga negara Cina tewas terbunuh dalam sebuah serangan awal tahun ini.
Pernyataan resmi itu menyatakan “perang melawan ekstremisme dan terorisme adalah perang Pakistan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan bangsa.”
Seiring dengan dorongan militer yang intensif, “Operasi Azm-e-Istehkam” akan mendapat dorongan diplomatik.
Pernyataan yang disampaikan oleh Komite Epex Untuk Rencana Tindakan Nasional seusai mengkaji kampanye kontraterorisme dan keamanan dalam negeri di Pakistan, menyatakan “dalam domain politik-diplomatik, upaya-upaya akan diintensifkan untuk membatasi ruang gerak teroris lewat kerjasama regional.”
Pakistan memiliki sejarah pengadilan yang membebaskan tersangka serangan teror karena kurangnya bukti. Kampanye baru ini bertujuan untuk melawan hal itu melalui tindakan legislatif.
Badan Penegak Hukum, yang diberdayakan oleh undang-undang yang efektif untuk mengatasi tidak adanya aturan hukum, yang telah menghambat penuntutan yang efektif atas kasus-kasus terkait terorisme dan pemberian hukuman yang patut dicontoh bagi mereka,” demikian menurut pernyataan tersebut.
“Upaya kinetik militer” adalah eufimisme untuk “tindakan militer yang mencakup penggunaan kekuatan yang mematikan.” (hanoum/arrahmah.id)