MADRID (Arrahmah.id) — Kelompok militan Islamic State (ISIS) diduga berencana melakukan serangan di stadion Santiago Bernabeu kadang klub sepakbola Real Madrid, ungkap hasil operasi gabungan FBI, Interpol, dan intelejen Spanyol.
Dilansir Mirror (17/6/2024), informasi itu didapatkan setelah ketiga badan keamanan itu menyusup dan membubarkan Yayasan I’lam, yang merupakan salah satu pusat propaganda terbesar ISIS.
“Jaringan yang dibongkar memerintahkan pengikutnya untuk menyerang bus milik klub sepak bola Real Madrid dan penggemar tim tersebut,” dikutip dari El Confidencial.
Sebuah poster yang beredar di jaringan yayasan tersebut memperlihatkan, seorang pria berkerudung sedang membidik dari teleskopnya dengan sasaran diarahkan ke bus Real Madrid .
“Saudaraku, dia menunggu di tempat dekat titik kedatangan para pemain. Bidik mereka beserta pendukungnya,” demikian isi pesan yang ada di poster tersebut.
Poster lain mengarah ke Santiago Bernabeu. “Saudaraku di Al-Andalus (wilayah Spanyol). Target yang sangat berharga menanti Anda. Terobos kerumunan, alihkan perhatian keamanan dengan bahan peledak rakitan dan alat umpan, lalu maju menuju target utama Anda dengan tekad,” demikian isi pesan di poster tersebut.
Sebanyak sembilan orang ditangkap dalam operasi pasukan anti-teror Spanyol saat berhasil menyusup ke yayasan media ISIS itu.
Mereka ditangkap di sejumlah lokasi, di Salt (Girona), Algeciras (Cadiz), Anta (Almeria) dan Tenerife. Dua di antaranya telah dikirim ke tahanan dan bakal menjalani persidangan.
Terbongkarnya jaringan media ISIS I’lam Foundation, merupakan kerja sama Spanyol yang melibatkan kolaborasi Europol, FBI dan otoritas Belanda, Jerman, Prancis, Estonia, Rumania, dan Islandia. (hanoum/arrahmah.id)