KANO (Arrahmah.id) — Sedikitnya 24 jamaah, termasuk empat anak-anak, terluka di negara bagian Kano, Nigeria utara, setelah seorang pria menyerang masjid tempat mereka shalat pada Rabu (15/5/2024) pagi, kata polisi setempat.
Dilansir Africa News (15/5), tersangka (38) mengaku bahwa dia menyerang masjid di desa terpencil Gadan di Kano “murni sebagai bentuk permusuhan menyusul perselisihan keluarga yang berkepanjangan,” kata juru bicara polisi Abdullahi Haruna dalam sebuah pernyataan.
Insiden tersebut menimbulkan kepanikan di Kano, negara bagian terbesar di Nigeria utara, tempat terjadinya kerusuhan terkait agama secara berkala selama bertahun-tahun, yang terkadang berujung pada kekerasan.
Haruna mengatakan analisis forensik awal menunjukkan adanya ledakan bensin, namun penyelidikan penuh masih berlangsung.
Polisi juga menutup lokasi kejadian sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit di ibu kota negara bagian tersebut.
Surat kabar Daily Trust melaporkan bahwa para jamaah dikurung di dalam masjid, sehingga sulit untuk menghindari ledakan. Dikatakan bahwa tersangka pernah menyerang orang-orang di daerah tersebut pada masa lalu karena perselisihan keluarga yang sama.
“Perselisihan (adalah) mengenai pembagian warisan yang mana orang-orang yang dia duga telah menipu dia berada di masjid pada saat itu dan dia melakukan itu agar suaranya didengar,” kata pernyataan polisi. (hanoum/arrahmah.id)