GAZA (Arrahmah.id) – Ketika Perlawanan Palestina terus merebut kembali kendali atas sebagian besar wilayah utara Gaza, militer ‘Israel’ terpaksa berperang di beberapa front.
Laporan berita yang datang dari Gaza menunjukkan bahwa pertempuran sedang terjadi di Jabaliya dan Zaytoun, di utara, dan Rafah di selatan, dengan serangan sesekali di daerah Muhraqa di tengahnya.
Namun seperti apa peta perang ‘Israel’ dan Perlawanan Palestina di Gaza pada hari ke-221 perang?
'Take the one in the back, I will take the one in the middle' a Palestinian fighter is heard telling another before they aim and shoot the Yassin 105 shells towards Israeli tanks advancing somewhere in northern Gaza.
This was only one of many such scenes, likely the highest… pic.twitter.com/gA8yqGkLBe
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 14, 2024
Perang di Jabaliya
Dua titik paling aktif di Gaza utara adalah kamp pengungsi Jabaliya, atau lebih tepatnya di pinggiran Jabaliya, dan lingkungan Zaytoun, tenggara Kota Gaza.
Di Jabaliya, pasukan ‘Israel’ melanjutkan upaya mereka untuk menembus kamp tersebut. Pasukan militer ‘Israel’ melancarkan serangannya dari timur Jalur Gaza, bergerak dalam garis melengkung, menyerang kamp tersebut dari dua arah berbeda: dari selatan dan dari timur.
In this just-released video, Al-Quds Brigades fighters are seen sniping an Israeli soldier from the engineering unit east of Gaza City. pic.twitter.com/ug3wblXi1t
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 14, 2024
Pertempuran paling sengit saat ini terjadi di wilayah yang dikenal sebagai sekolah kamp pengungsi Jabaliya.
Sekolah-sekolah ini dikumpulkan di lingkungan tertentu dan dioperasikan oleh badan pengungsi PBB, UNRWA.
Informasi yang berhasil dikumpulkan oleh The Palestine Chronicle menunjukkan bahwa ada ratusan pengungsi Palestina yang terjebak di dalam sekolah-sekolah tersebut.
Perlawanan Palestina sedang menghadapi serangan militer ‘Israel’ dan telah melaporkan bahwa mereka meledakkan beberapa tank dan pengangkut personel ‘Israel’ di wilayah tersebut.
Militer ‘Israel’ telah mengakui bahwa mereka telah menimbulkan korban di daerah tersebut, dan helikopter militer ‘Israel’ terlihat datang dan meninggalkan daerah tersebut dengan frekuensi yang tinggi.
Hingga saat ini, militer ‘Israel’ gagal masuk ke kamp pengungsi Jabaliya.
The Resistance has succeeded in reorganizing its forces in northern Gaza, and it’s now repelling Israeli attacks at several fronts, including the Jabaliya and Zaytoun axes.
Meanwhile the battle in Rafah is intensifying, as Palestinian Resistance is targeting invading troops in… pic.twitter.com/zFkTexAcru
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 13, 2024
Zaytoun dan Jurh Al-Deek
Pasukan ‘Israel’ juga mencoba memasuki lingkungan Al-Zayton, yang kini kembali berada di tangan Perlawanan.
Warga Palestina melaporkan bahwa mereka menghancurkan beberapa kendaraan militer ‘Israel’ dan menembak tentara ‘Israel’ di daerah antara Jalan N° 8 dan Jalan N° 10, yang terletak di perbatasan tenggara kamp.
Daerah bentrokan lainnya termasuk Juhr Al-Deek, di timur Gaza, dan tidak jauh dari pagar yang memisahkan Gaza dari ‘Israel’.
Brigade Al-Quds telah mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pertemuan militer ‘Israel’ di bagian timur dan selatan wilayah Juhr Al-Deek, sehingga menyebabkan korban jiwa di antara tentara ‘Israel’.
In this video, Al-Qassam fighters are seen targeting a Zionist troop carrier east of Rafah and gatherings of Israeli soldiers and vehicles inside the Rafah land crossing in the south of the Gaza Strip. pic.twitter.com/6lQMLMITio
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 13, 2024
Rafah
Operasi militer ‘Israel’ terhadap Rafah kini telah meluas hingga mencapai George Street, tempat sebagian besar bentrokan terjadi.
‘Israel’ melancarkan operasinya di Rafah pada 6 Mei, bergerak dari timur ke barat. Dengan begitu, sudah melewati perlintasan Rafah, kawasan Al-Salam, dan kawasan lainnya yang masih berada di pinggiran kota utama Rafah.
Brigade Al-Qassam saat ini memimpin perlawanan di wilayah tersebut, mengetahui bahwa tujuan ‘Israel’ pada akhirnya adalah bergerak, khususnya ke wilayah Al-Fukhari dan Miraj di utara, dan Tell es-Sultan, lebih jauh ke barat.
Sementara itu, Al-Qassam juga mengatakan bahwa para pejuangnya menembaki pasukan ‘Israel’ yang telah mengambil alih penyeberangan Rafah, sehingga sepenuhnya mencekik Jalur Gaza yang terkepung. (zarahamala/arrahmah.id)