GAZA (Arrahmah.id) – Lebih dari 520 jenazah ditemukan di tujuh kuburan massal di rumah sakit di Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (11/5/2024), Anadolu Agency melaporkan.
“Kami menemukan 80 jenazah di tiga kuburan massal di halaman Kompleks Medis Al-Shifa dan puluhan lainnya di dalam departemen rumah sakit,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Pemeriksaan virtual terhadap jenazah yang digali dari kuburan massal menunjukkan bahwa jumlah jenazah terbesar adalah pasien yang kehilangan layanan kesehatan,” tambahnya.
Pada awal April, dua kuburan massal telah ditemukan di al-Shifa, dan kesaksian dari para penyintas mengungkapkan bahwa pembantaian telah terjadi di kompleks medis tersebut selama pengepungan dua pekan pada akhir Maret. Penggerebekan tersebut menghancurkan rumah sakit hingga tidak dapat diperbaiki lagi, termasuk membakar seluruh lantai, merusak peralatan medis, dan menghancurkan bangunan.
Pada Rabu (8/5), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka menemukan kuburan massal ketiga yang digali di sekitar al-Shifa. Tim Pertahanan Sipil mengeluarkan 49 jenazah yang membusuk dari kuburan massal yang baru, menurut kementerian, yang menambahkan bahwa pekerjaan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak jenazah.
Pada akhir April, tim pertahanan sipil di Khan Yunis juga menemukan massal pertama di sekitar rumah sakit Nasser, beberapa pekan setelah pasukan ‘Israel’ meninggalkan kota tersebut. Setelahnya, empat kuburan massal ditemukan di Khan Yunis, berisi setidaknya 400 mayat, termasuk puluhan mayat dengan tabung medis dan label rumah sakit di tubuh mereka, yang menunjukkan bahwa mereka adalah pasien.
Dengan ditemukannya kuburan massal baru di al-Shifa, jumlah kuburan massal yang ditemukan di Jalur Gaza sejak awal serangan Israel telah meningkat menjadi tujuh, menurut kementerian kesehatan, dengan lebih dari 500 jenazah. (zarahamala/arrahmah.id)