GAZA (Arrahmah.id) – Tentara pendudukan ‘Israel’ mengakui pada Ahad (12/5/2024) bahwa Perlawanan Palestina telah menyebabkan jumlah korban luka terbesar bagi ‘Israel’ sejak dimulainya perang.
Sementara itu, Perlawanan mengatakan bahwa mereka menghadapi pasukan ‘Israel’ di tiga medan perang yang berbeda, dan mereka telah melakukan serangkaian operasi dan penyergapan di seluruh Jalur Gaza.
Tentara ‘Israel’ mengatakan pada Ahad (12/5) bahwa 50 perwira dan tentaranya terluka dalam pertempuran di Gaza dalam satu hari.
Yang terluka termasuk Brigadir Jenderal Yogav Bar-Shesht, wakil pengamat sistem keamanan ‘Israel’, dalam pertempuran di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza pada Jumat (10/5).
Times of Israel melaporkan bahwa Shesht, perwira IDF berpangkat tertinggi yang terluka dalam pertempuran di Gaza, dibawa ke Rumah Sakit Ichilov untuk perawatan.
Laporan media ‘Israel’ mengatakan dia menemani tim komando lanjutan brigade infanteri Nahal di lingkungan Zaytoun.
Tentara ‘Israel’ saat ini melakukan serangan di Jabaliya di Jalur Gaza utara, di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza dan di lingkungan timur Rafah di selatan.
Ketiga operasi tersebut dilakukan dengan kedok penembakan intensif yang mengakibatkan kematian dan cederanya puluhan warga Palestina serta puluhan ribu orang mengungsi.
Yoram Hamo, a senior Israeli official responsible for defense policy and strategic planning at the National Security Council, has stepped down, according to a report by Israeli public broadcaster KAN.
KAN reported that Hamo resigned due to dissatisfaction with the lack of… pic.twitter.com/FUz1LE3FXX
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 12, 2024
Juru bicara militer ‘Israel’ mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Divisi 98 memulai operasi militer di Jabaliya pada Sabtu malam (11/5) menyusul “informasi intelijen tentang pemulihan infrastruktur Hamas di daerah tersebut.”
Ia mengatakan, angkatan udara ‘Israel’ telah menyerang sekitar 30 sasaran sebelum memasuki Jabaliya.
Juru bicara tersebut juga mengklaim bahwa pasukan dari Brigade Givati menemukan sejumlah bukaan terowongan dan peluncur roket yang siap digunakan di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.
Serangan Perlawanan
Sementara itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan bahwa mereka melakukan serangkaian operasi dan penyergapan terhadap pasukan pendudukan sejak pagi kemarin (12/5), dan telah menembaki Ashkelon dan Sderot dengan beberapa roket.
Al-Qassam menargetkan setidaknya delapan tank ‘Israel’, beberapa di antaranya dibakar, yang mengakibatkan pembunuhan dan cederanya tentara ‘Israel’, kata saluran Telegram grup tersebut.
Al-Qassam menyiarkan video penargetan salah satu tank Merkava, di mana sebuah rudal anti-tank dijatuhkan oleh drone mujahidin di tank sebelah timur Jabaliya.
In this video, Al-Qassam fighters are seen dropping a shell from a drone onto a Merkava tank east of Jabaliya camp.
FOLLOW OUR LIVE BLOG https://t.co/GSyXS1gno5 pic.twitter.com/TDJAzk9YNb
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 12, 2024
Saat ini, Perlawanan juga menerbitkan adegan beberapa operasi, yang melibatkan penembakan mortir, dan penargetan tank ‘Israel’.
Selain itu, Al-Qassam mengumumkan pelaksanaan apa yang mereka gambarkan sebagai operasi kompleks di daerah yang dikenal sebagai al-Mabhouh, sebelah timur Jabaliya, di mana tank Merkava ‘Israel’ menjadi sasaran peluru Yassin 105.
Setelah “tentara musuh melarikan diri ke sebuah rumah jebakan yang telah disiapkan sebelumnya, (rumah tersebut) diledakkan dan pasukan tersebut terbunuh dan terluka,” kata Al-Qassam.
Dalam operasi kompleks lainnya, para pejuang meledakkan bom dengan pasukan khusus ‘Israel’ dan menargetkan pengangkut personel dengan peluru Tandome di timur Jabaliya, membunuh dan melukai pasukan tersebut, kata al-Qassam.
Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa mereka menargetkan pasukan khusus ‘Israel’ yang bersembunyi di sebuah rumah dekat Mazaya Hall, juga di sebelah timur Jabaliya dengan dua peluru TBG, membunuh dan melukai pasukan tersebut.
In this video, Al-Qassam fighters are seen targeting a Zionist tank with an Al-Yassin 105 shell east of Jabaliya camp.
FOLLOW OUR LIVE BLOG https://t.co/GSyXS1gno5 pic.twitter.com/97WBL4QyNG
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) May 12, 2024
Dalam operasi lain, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam di Palestina, dan Brigade Al-Qassam melakukan serangan mortir gabungan terhadap pertemuan pasukan pendudukan ‘Israel’ di lingkungan Al-Zaytoun.
Al-Qassam juga mengumumkan bahwa mereka membombardir kota Ashkelon pada sore hari, dengan beberapa roket dari daerah serangan tentara ‘Israel’, juga di sebelah timur Jabaliya.
Permukiman ‘Israel’ di Sderot juga dibom dengan serangan roket sebagai tanggapan atas pembantaian warga sipil, kata kelompok itu dalam salah satu pernyataannya.
Pertempuran Rafah
Al-Qassam juga aktif di Jalur Gaza selatan, menargetkan tentara dan kendaraan ‘Israel’ yang menembus daerah dekat penyeberangan Rafah, dengan menggunakan mortir.
Brigade Al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan mortir kaliber berat ke arah tentara dan kendaraan pendudukan ‘Israel’ di lingkungan Al-Shoka, sebelah timur Rafah, tempat tentara ‘Israel’ meledakkan rumah-rumah warga Palestina.
Sekitar sepekan yang lalu, tentara pendudukan ‘Israel’ melancarkan serangan terhadap lingkungan timur Rafah, beberapa jam setelah Hamas mengumumkan persetujuannya terhadap proposal mediator mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Pasukan ‘Israel’ menduduki sisi Palestina di penyeberangan Rafah, menghentikan pergerakan truk kemanusiaan dan evakuasi warga Palestina yang terluka dan sakit. (zarahamala/arrahmah.id)