GAZA (Arrahmah.id) – Satu lagi wartawan Palestina tewas dalam serangan udara “Israel” di Jalur Gaza pada Senin (6/5/2024), menjadikan jumlah korban tewas menjadi 142 orang sejak Oktober lalu, kantor media pemerintah mengatakan.
Mustafa Ayad, seorang jurnalis foto, kehilangan nyawanya dalam serangan yang menargetkan rumahnya di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, kata kantor media tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu.
Kematiannya menambah jumlah jurnalis yang tewas dalam serangan “Israel” di Jalur Gaza menjadi 142 orang sejak 7 Oktober 2023.
“Israel” telah melancarkan serangan militer mematikan ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkapkan bahwa helikopter dan tank-tank tentara “Israel” telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh “Israel” sebagai korban tewas dari pihak Perlawanan Palestina.
Tel Aviv, sebagai perbandingan, telah membunuh lebih dari 34.600 warga Palestina dan melukai 77.700 lainnya di tengah-tengah penghancuran massal dan kekurangan kebutuhan di Wilayah Palestina.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang “Israel”, sebagian besar wilayah Gaza hancur lebur, mendorong 85 persen populasi daerah kantong tersebut ke dalam pengungsian internal, di samping blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut PBB.
“Israel” dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pada Januari lalu mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (haninmazaya/arrahmah.id)