MOGADISHU (Arrahmah.id) — Pemerintah Somalia pada Sabtu (27/4/2024) mengkonfirmasi bahwa sekitar 100 anggota kelompok militan asy Syabaab menyerah menyusul tawaran amnesti dari Presiden Hassan Sheikh Mohamud.
Ketika pertempuran melawan asy Syabaab meningkat secara nasional, pasukan Tentara Nasional Somalia (SNA) baru-baru ini menerima penyerahan militan dari empat negara bagian, menurut Kementerian Informasi, Pariwisata dan Kebudayaan.
“Pekan lalu, 100 militan asy Syabaab termasuk para pemimpin yang telah lama menjadi anggota asy Syabaab menyerah dari wilayah Galmudug, Hirshabelle, Barat Daya, dan Banadir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Mogadishu, dikutip dari Xinhua (27/4).
Pada Agustus 2023, Mohamud menawarkan amnesti kepada militan asy Syabaab sebagai bagian dari strategi untuk melemahkan kelompok tersebut dengan menyingkirkan mereka dari medan perang.
“Pemerintah memberikan tawaran amnesti kepada semua militan yang memilih untuk mengecam dan membelot dari kelompok teroris tersebut,” kata kementerian tersebut.
Meskipun serangan militan terus berlanjut terhadap lembaga-lembaga pemerintah, pangkalan militer, dan hotel, pasukan pemerintah telah menguasai kota-kota besar di Somalia tengah dan selatan sebagai bagian dari pertempuran habis-habisan yang dilakukan presiden melawan asy Syabaab. (hanoum/arrahmah.id)