GAZA (Arrahmah.id) – Enam warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pasukan ‘Israel’ mengebom tempat berkumpulnya warga sipil di Pasar Sheikh Radwan, yang terletak di utara Kota Gaza, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.
Tim pertahanan sipil berhasil menemukan dua jenazah dan membantu beberapa orang yang terluka, namun setidaknya masih ada sembilan orang hilang menyusul serangan udara di sebuah rumah milik keluarga Abu Saada di daerah Al-Shaaf di lingkungan Al-Shejaiya, sebelah timur kota Gaza.
Selain serangan udara, penembakan artileri intensif saat ini sedang berlangsung di lingkungan Al-Zaytoun di tenggara Kota Gaza.
Sebuah pabrik farmasi di bagian timur Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah, juga menjadi sasaran pesawat tempur ‘Israel’, disertai dengan operasi darat yang dilakukan oleh kendaraan militer ‘Israel’ di sekitarnya.
Kamp pengungsi Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah terus menerus menjadi sasaran pengeboman rudal dan artileri selama tujuh hari berturut-turut.
Buldoser dan tank ‘Israel’ telah bergerak maju di wilayah utara kamp, melakukan operasi pembukaan lahan di dekat pabrik desalinasi air.
Selain itu, pasukan ‘Israel’ telah menghancurkan banyak menara dan bangunan tempat tinggal yang terletak di tanah Mufti dan pinggiran kamp baru di utara Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Operasi militer ‘Israel’ masih berlangsung, dengan serangan udara dan pengeboman artileri yang menargetkan berbagai wilayah, termasuk Poros Syuhada, yang juga dikenal sebagai Netzarim, yang mengakibatkan kerusakan signifikan.
Di Jalur Gaza selatan, jenazah tujuh syuhada, termasuk empat anak-anak, ditemukan setelah serangan rudal ‘Israel’ terhadap sebuah rumah milik keluarga Abu al-Hinud di kamp Yabna, yang terletak di pusat Rafah.
Selain itu, sebuah rumah yang dihuni di Rafah tengah menjadi sasaran pesawat ‘Israel’, yang mengakibatkan lebih banyak korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak.
Tim penyelamat saat ini bekerja untuk mengevakuasi jenazah korban tewas dan membantu korban luka yang terjebak di bawah reruntuhan. (zarahamala/arrahmah.id)