GAZA (Arrahmah.id) – Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang wanita, syahid dan beberapa lainnya terluka pada Ahad (14/4/2024) ketika tentara ‘Israel’ menembaki ratusan pengungsi Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara, Anadolu Agency melaporkan.
“Lima korban jiwa, termasuk seorang wanita, dan sejumlah orang terluka tiba di Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah,” kata sumber medis kepada Anadolu.
Korban tersebut terjadi di antara “warga Palestina yang mengungsi yang mencoba kembali ke Jalur utara melalui Jalan Al-Rashid,” tambah mereka.
Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa tembakan artileri ‘Israel’ menargetkan ratusan warga Palestina yang terlantar selama upaya mereka untuk kembali ke Jalur Gaza utara.
Sebelumnya pada Ahad (14/4), juru bicara militer ‘Israel’ Avichay Adraee menulis di X: “Laporan tentang pasukan tentara ‘Israel’ yang mengizinkan kembalinya penduduk Palestina ke wilayah utara Jalur Gaza adalah rumor yang salah dan tidak berdasar.”
“Tentara ‘Israel’ tidak mengizinkan kembalinya warga, baik melalui Jalan Salah al-Din maupun melalui Jalan Al-Rashid.”
Adraee memperingatkan warga Palestina agar tidak mendekati pasukan ‘Israel’ yang beroperasi di Jalur Gaza utara.
“Jalur Gaza bagian utara masih merupakan zona perang dan kami tidak akan membiarkan kembali wilayah tersebut,” tambahnya.
Ratusan warga Palestina berusaha kembali ke Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid dan sangat sedikit dari mereka (semuanya perempuan dan anak-anak) yang berhasil mencapai Jalur Gaza utara, menurut koresponden Anadolu.
Para saksi membenarkan bahwa tentara ‘Israel’ meminta mereka untuk kembali ke Jalur Gaza selatan dan menembakkan bom asap ke arah mereka untuk mencegah mereka mencapai utara. (zarahamala/arrahmah.id)