SYDNEY (Arrahmah.id) – Sebanyak lima orang dinyatakan tewas dalam insiden penusukan massal yang terjadi di mal Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia, pada Sabtu (13/4/2024) sore waktu setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh komisaris polisi, Anthony Cooke pada konferensi pers, seperti dilansri The Guardian.
Dalam kesempatan tersebut, Cooke juga mengungkapkan bahwa pelaku, yang saat itu berada di lantai 5, ditembak mati oleh petugas kepolisian.
“Dia menghadapi pelaku yang telah berpindah lantai ini ke lantai lima (mal) sambil terus berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya. Dia berbalik, menghadapnya, mengangkat pisau. Dia (polisi) menembakkan senjata api dan orang itu sekarang sudah meninggal,” kata Cooke.
“Saya maklumi, ada lima korban yang kini meninggal akibat perbuatan pelaku ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Komisaris polisi Karen Webb mengatakan bahwa polisi yakin mereka mengetahui siapa penyerangnya. Namun pihaknya masih menunggu untuk mengidentifikasi dia secara resmi.
“Malamnya, kami mengetahui siapa pelakunya dan kami yakin dia adalah pria berusia 40 tahun. Namun, kami menunggu untuk mengidentifikasinya secara resmi dan kami belum dapat membicarakan identitasnya,” katanya.
Webb mengatakan bahwa penyerangnya – jika memang itu adalah orang yang diyakini polisi – diketahui oleh polisi, dan mereka tidak takut jika penyerang tersebut mempunyai motif ideologis.
“Kami menunggu untuk mengkonfirmasi identitasnya dan jika itu adalah orang yang kami yakini, kami tidak takut dengan orang yang memiliki ideologi tersebut. Dengan kata lain, ini bukan insiden terorisme,” ungkapnya. (Rafa/arrahmah.id)