CALIFORNIA (Arrahmah.id) — Apple menghadapi tuduhan bahwa mereka mendisiplinkan dan memberhentikan karyawan karena menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Lebih dari 300 karyawan korporat dan ritel Apple, yang disebut Apples4Ceasefire, menandatangani surat terbuka mendesak CEO Tim Cook untuk menjelaskan bahwa nyawa warga Palestina penting.
“Siapa pun yang berani menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam bentuk keffiyeh, peniti, gelang, atau pakaian, akan ditindak dengan kedok ‘melanggar perilaku bisnis’ dan menciptakan ‘lingkungan yang berbahaya’,” tulis surat tersebut, dikutip dari PCmag (4/4/2024).
Kelompok pekerja itu juga mengklaim bahwa Apple memecat seorang karyawan Palestina di toko perusahaan di Lincoln Park, Chicago. Mantan karyawannya, Madly Laaibah Espinoza, mengatakan kepada media di Amerika bahwa dia diduga menghadapi pelecehan dari manajer toko karena mengenakan keffiyeh saat bekerja, meskipun pimpinan tim mengatakan hiasan kepalanya sesuai dengan kebijakan Apple.
Setelah Espinoza diberitahu untuk berhenti memakai keffiyeh, dia bertanya apakah dia boleh memakai aksesoris yang berhubungan dengan Palestina, dan manajernya menjawab “Ya.”
Banyak rekan kerja Espinoza di Apple Store kemudian mulai memakai perhiasan yang bertuliskan “selamatkan Gaza.” Espinoza kemudian dipecat dari pekerjaannya tanpa menerima peringatan tertulis apa pun.
Manajer Apple lainnya yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan “Saya mengenakan Kuffiyeh dan saya diberitahu oleh Pemimpin Pasar dan Sumber Daya Manusia kami bahwa saya tidak diizinkan mengenakan pakaian budaya saya sama sekali, dan tidak aman untuk memakainya karena tindakan, sikap dan iklim politik yang ditanganinya.”
Surat terbuka dari Apples4Ceasefire selanjutnya menyatakan bahwa tindakan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan pimpinan Apple tidak memiliki niat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi warga Palestina, dan mereka sama sekali tidak diterima di dalam lingkungan kerja Apple.
Menurut Wired, kelompok tersebut berencana mengadakan protes di luar toko ritel Apple di Lincoln Park Sabtu ini. Sebagian besar penandatangan surat juga bekerja di toko tersebut.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar. (hanoum/arrahmah.id)