GAZA (Arrahmah.id) — Viral sebuah audio yang isinya berupa pengakuan muslimah di Gaza yang menjadi korban pemerkosaan tentara Israel di RS Al Shifa. Dalam pengakuannya itu, dia diperkosa ketika sedang shalat Subuh.
“Saya bersumpah sedang shalat Subuh. Kemudian tangan saya diikat dan mata saya ditutup,” ungkap seorang wanita Palestina dalam sebuah rekaman, dikutip dari Roya News English (28/3/2024).
Tak lama kemudian tentara Israel menyuruhnya untuk menanggalkan semua pakaiannya sambil dipukuli dan ditendang perutnya meskipun sedang hamil.
Tak berselang lama, seorang tentara mengarahkan senjatanya ke kepalanya dan menyuruh tentara Israel untuk memperkosa dirinya.
Pemerkosaan ini sebelumnya telah diungkap oleh saksi perempuan Palestina bernama Jamila Al-Hassi yang berhasil keluar dari RS al Shifa.
Jamila Al Hassi yang berhasil keluar dari rumah sakit itu mengatakan langsung ketika diwawancara stasiun televisi Al Jazeera yang berbahasa Arab.
“Pasukan pendudukan (Israel) membakar dan membunuh seluruh keluarga, memperkosa, dan membunuh perempuan,” kata dia.
RS Al Shifa sebelumnya adalah rumah sakit terbesar di Gaza dan memiliki fasilitas paling lengkap. Kini rumah sakit itu dalam pengepungan tentara Israel dan sudah kekurangan peralatan dan obat-obatan untuk merawat pasien. Penyakit menyebar di antara mereka yang terjebak di dalam dan para perawat juga dieksekusi.(hanoum/arrahmah.id)