STOCKHOLM (Arrahmah.id) — Bek tengah tim raksasa Real Madrid dan timnas Jerman, Antonio Ruediger membantah tuduhan terlibat dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) usai mengunggah foto jari tauhid.
Ruediger mengunggah foto dirinya saat menyambut bulan Ramadhan di media sosial. Penggawa Real Madrid ini mengenakan gamis putih, duduk di atas sajadah, dan mengacungkan jari telunjuknya ke atas.
Foto yang diunggah Ruediger disorot mantan editor majalah Bild, Julian Reichelt. Dia menganggap pose jari Ruediger adalah gestur khas kelompok ISIS.
“Bagi semua orang yang tidak ingin mengakui salam Islamis Ruediger sebagai salam Islamis: Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi menyebut isyarat ini sebagai ‘jari ISIS’ dan melihatnya jari telunjuk sebagai tanda yang jelas dari Islamisme,” cuit Reichelt di Twitter, dikutip dari TRT World (28/3/2024).
Antonio Ruediger membalas tuduhan yang dilontarkan Julian Reichelt. Dia menegaskan tak terafiliasi dengan ISIS dan menyebut gestur jarinya itu sebagai bentuk tauhid atau simbol keesaan Tuhan.
“Saya dengan tegas menjauhkan diri dari segala jenis ekstremisme dan tuduhan Islamisme. Kekerasan dan terorisme sama sekali tak bisa diterima. Saya membela perdamaian dan toleransi,” kata Ruediger, dilansir dari AS Diario.
“Gestur yang saya gunakan disebut jari tauhid. Dalam Islam, ini dianggap sebagai simbol kesatuan dan keesaan Tuhan. Salam seperti ini tersebar luas di kalangan umat Islam di seluruh dunia dan baru dalam beberapa hari terakhir Kementerian Dalam Negeri Federal mengklasifikasikannya sebagai tindakan yang tidak bermasalah,” jelasnya.
Antonio Ruediger turut menuntut pidana Julian Reichelt atas dasar fitnah dan penghinaan. Dia meminta bantuan Federasi Sepakbola Jerman (DFB) untuk melaporkan Reichelt ke Kantor Pusat Pemberantasan Kejahatan Internet (ZIT) di Frankfurt. (hanoum/arrahmah.id)