GAZA (Arrahmah.id) — Seorang pemuda Gaza bernama Izzuddin Ibrahim Baalousha menyerbu RS al Shifa seorang diri yang dikuasai tentara Israel. Sejumlah tentara Israel terluka dan pemuda tersebut pun dikabarkan ikut meninggal.
Dilansir Palestine Flash (26/3/2024), mengutip dari Amaq News Agency, Izzuddin yang melakukan operasi inghimash ini bermaksud untuk membebaskan muslimah-muslimah yang disandera dan diperkosa di dalam RS Al Shifa oleh tentara Israel.
Amaq News Agency, media resmi kelompok militan Islamic State (ISIS), mengeluarkan pernyataan bahwa Izzudin merupakan anggota ISIS. Sebuah video tentangnya pun diedarkan di platfom X.
Sebelumnya, seorang saksi perempuan Palestina bernama Jamila Al-Hassi mengatakan kaum perempuan yang berada di Rumah Sakit Al Shifa diperkosa, dianiaya, dan kemudian dieksekusi oleh tentara Israel, lapor Al Jazeera (23/3).
“Pasukan pendudukan (Israel) membakar dan membunuh seluruh keluarga, memperkosa dan membunuh perempuan,” kata dia.
Dilansir The Cradle (24/3), tentara Israel hingga kini sudah mengepung rumah sakit Al Shifa selama enam hari. Mereka mengancam warga Palestina yang berada di rumah sakit itu dengan penganiayaan, interogasi, eksekusi, dan bahkan akan menghancurkan gedung rumah sakit.
RS Al Shifa sebelumnya adalah rumah sakit terbesar di Gaza dan memiliki fasilitas paling lengkap. Kini rumah sakit itu dalam pengepungan tentara Israel dan sudah kekurangan peralatan dan obat-obatan untuk merawat pasien. Penyakit menyebar di antara mereka yang terjebak di dalam dan para perawat juga dieksekusi.(hanoum/arrahmah.id)