KADUNA (Arrahmah.id) — Kelompok bersenjata menculik lebih dari 287 pelajar di sebuah sekolah di negara bagian Kaduna, Nigeria, Kamis (7/3/2024).
Salah satu guru di sekolah menengah negeri Kuriga distrik Cikun, Sani Abdullah, memperkirakan jumlah anak yang diculik mencapai ratusan.
“Di GSS Kuriga, 187 anak hilang, sementara di SD, 125 anak hilang, tetapi 25 kembali,” ujar Abdullah, dikutip dari AFP (7/3).
Ia juga membeberkan kesaksian insiden tersebut. Abdullah mengatakan orang-orang bersenjata melepas tembakan di GSS Kuriga. Staf dan sejumlah pelajar, kata dia, berhasil melarikan diri.
Sementara itu warga lokal Muhammad Adam mengatakan lebih dari 280 orang diculik.
“Mulanya kami mengira jumlah yang diculik 200 orang. Namun setelah dihitung dengan ceramah anak-anak yang diculik lebih dari 280 orang,” ujar Adam.
Pejabat pemerintah daerah Kaduna membenarkan insiden serangan dan penculikan di sekolah Kuriga. Namun, Gubernur Kaduna Uba Sani belum bisa memastikan angka pasti pelajar yang diculik.
“Sampai saat ini kami belum bisa mengetahui jumlah anak atau pelajar yang diculik,” ujar Sani, dikutip AFP.
Penculikan massal bukan kali pertama di Nigeria. Pekan lalu para bandit menculik lebih dari 100 orang.
Hingga kini keberadaan mereka masih belum diketahui.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok kriminal bersenjata berulang kali menyerbu sekolah atau perguruan tinggi untuk menculik para pelajar di Nigeria.
Nantinya, mereka meminta tebusan berupa uang untuk membebaskan anak-anak yang diculik.
Presiden Bola Ahmed Tinubu berjanji akan meningkatkan dan memprioritaskan keamanan di Nigeria. Angkatan Bersenjata juga tengah memerangi kelompok jihadi di negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)