TEL AVIV (Arrahmah.id) – Pada Ahad (3/3/2024), Channel 14 “Israel” melaporkan bahwa Daniel Hagari, juru bicara militer “Israel”, telah mengundurkan diri bersama dengan anggota militer senior lainnya di unitnya.
Pengunduran diri Hagari, yang dilaporkan secara luas oleh Al-Jazeera dan media berbahasa Arab dan Inggris lainnya, tampaknya “palsu”, menurut Haaretz.
Secara resmi, hal itu tidak disangkal ataupun dikonfirmasi oleh pemerintah.
Kebingungan tersebut muncul dari peran Channel 14 dalam politik internal “Israel”, karena saluran tersebut dilaporkan dekat dengan aliansi politik Zionisme Religius, yang dipimpin oleh Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, pemimpin pemukim dan saingan menteri kabinet perang Benny Gantz dan mantan kepala stafnya, Hagari.
Gantz, yang saat ini sedang melakukan kunjungan tidak resmi ke AS, akan terbang ke London untuk menemui pejabat Inggris. Netanyahu juga menginstruksikan misi diplomatik di Inggris untuk tidak memfasilitasi dan terlibat dalam kunjungan Gantz seperti yang dia lakukan dengan misinya di AS.
Pada Senin (4/3), Gantz bertemu dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris di Gedung Putih, yang menegaskan bahwa “Israel memiliki hak untuk membela diri.”
Dia menambahkan bahwa “terlalu banyak warga sipil Palestina, warga sipil tak berdosa, yang terbunuh. Kita perlu mendapatkan lebih banyak bantuan, kita perlu mengeluarkan sandera. Dan itu tetap menjadi posisi kami.” (zarahamala/arrahmah.id)