GAZA (Arrahmah.id) – Sumber militer “Israel” mengakui pada Kamis (29/2/2024) bahwa tentara menembaki warga Palestina yang menunggu untuk menerima bantuan kemanusiaan di Kota Gaza, menyebabkan banyak orang tewas dan terluka, Anadolu Agency melaporkan.
Sumber tersebut, yang tidak ingin namanya disebutkan, mengatakan kepada Anadolu bahwa penembakan itu terjadi di dekat “koridor kemanusiaan” yang sedang dibangun tentara, di selatan Kota Gaza.
Serangan mematikan itu terjadi ketika beberapa warga Palestina mendekati pasukan “Israel” yang mengawasi masuknya truk bantuan ke Kota Gaza, menimbulkan bahaya bagi tentara, sehingga mendorong mereka untuk melepaskan tembakan, menurut sumber tersebut, yang mengatakan penembakan tersebut sedang diselidiki oleh tentara.
Tentara mengklaim bahwa penyerbuan, ketika mencoba mendistribusikan bantuan, menyebabkan korban jiwa di pihak Palestina, dan juga ditabrak oleh truk bantuan.
Dikatakan penyelidikan awal menemukan beberapa warga Palestina mendekati pos pemeriksaan militer “Israel” yang mengawasi masuknya truk, dan tentara melepaskan tembakan peringatan dan menembaki kaki warga Palestina yang terus bergerak ke arah pasukan.
Laporan yang bertentangan dari tentara pendudukan
Sementara itu, menurut koresponden Al Jazeera di Gaza, apa yang dilaporkan oleh pasukan pendudukan “Israel” bertentangan dengan apa yang sebenarnya di bundaran Nabulsi ketika mereka sedang menunggu bantuan kemanusiaan.
Meskipun tentara pendudukan mengatakan bahwa penyerbuan tersebut menyebabkan banyak korban, mereka menerbitkan gambar-gambar dari drone yang justru tidak menunjukkan adanya penyerbuan apapun.
Selama berbulan-bulan invasi, serangan “Israel” terhadap konvoi bantuan kemanusiaan terus berulang. Insiden terbaru ini didahului oleh serangan serupa beberapa hari yang lalu di Jalan Al-Rashid, selain dua insiden berturut-turut di Bundaran Kuwait di kota tersebut.
Kamis pagi, pasukan “Israel” menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di selatan Kota Gaza di daerah “Bundaran Al-Nabulsi”, menyebabkan sebanyak104 warga Palestina tewas dan 760 lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)