JENIN (Arrahmah.id) – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian seorang warga Palestina dan cederanya 15 orang lainnya akibat pendudukan “Israel” mengebom sebuah mobil di kamp Jenin dan mengatakan bahwa kondisi sejumlah orang yang terluka dalam kondisi kritis.
Happening Now: West Bank | An Israeli drone strike targets a car in Jenin pic.twitter.com/IyRa05urtI
— TIMES OF GAZA (@Timesofgaza) February 22, 2024
Al Jazeera memantau dampak “Israel” yang mengebom mobil di kamp Jenin, dan platform lokal menerbitkan klip video yang mendokumentasikan momen mobil tersebut dibom oleh drone pendudukan, sementara Kementerian tidak mengungkapkan identitas korban.
Anatolia Agency mengutip sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Jenin yang mengatakan bahwa jenazah syahid tiba dalam kondisi hangus.
A Palestinian was killed and others were injured after the bombing of a vehicle in Jenin refugee camp. pic.twitter.com/SuGkzLeYRb
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) February 22, 2024
Kemarin, Kamis (22/2/2024), 3 pemuda Palestina dari kota Bethlehemm, di selatan Tepi Barat, melakukan serangan penembakan terhadap pos pemeriksaan Al-Zayyim, sebelah timur Yerusalem yang diduduki, yang menyebabkan tewasnya seorang tentara “Israel” dan 8 orang lainnya cedera, termasuk dua orang dalam kondisi kritis, sebelum dua pelaku penyerangan menjadi syahid, sedangkan yang ketiga luka-luka.
Sumber-sumber “Israel” melaporkan bahwa ketiga pemuda tersebut mengendarai mobil menuju pos pemeriksaan Al-Zayyim dekat desa Al-Tur, menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kemudian maju menuju pos pemeriksaan dan terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan tentara pendudukan di sana.
Pendudukan mengatakan bahwa pelakunya adalah dua bersaudara Muhammad dan Kazem Issa Zawahra (26 dan 31 tahun) dari kota Beit Tamar di Betlehem, selatan Yerusalem yang diduduki, dan Ahmed Azzam Al-Wahsh (32) dari Zaatara, berdekatan dengan Beit Tamar.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Otoritas Umum untuk Urusan Sipil – yang merupakan titik kontak dengan pihak “Israel” – memberitahukan mereka tentang kesyahidan dua bersaudara Zawahra. (zarahamala/arrahmah.id)