JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Izuddin Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Sabtu (16/12/2023), mengatakan bahwa “Israel” mempertaruhkan nyawa para tentaranya yang ditawan, tiga di antaranya sengaja dieksekusi pada Jumat (15/12).
Brigade Izuddin Al-Qassam mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari upaya putus asa untuk menyingkirkan beban masalah ini.
“Musuh terus mempertaruhkan nyawa tentaranya yang ditahan oleh para pejuang, dengan mengabaikan perasaan keluarga mereka,” kata juru bicara Brigade Izuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah, dalam sebuah pernyataan.
“’Israel’ dengan sengaja mengeksekusi tiga tentaranya yang ditawan kemarin, memilih untuk membunuh mereka daripada membebaskan mereka. Ini adalah perilaku kriminal terang-terangan yang sama yang telah dipraktekkan dan terus dipraktekkan terhadap para tawanannya di Gaza,” lanjutnya.
Abu Ubaidah menganggap apa yang dilakukan “Israel” sebagai “upaya putus asa untuk menyingkirkan beban masalah ini dan dampaknya yang sudah diketahui.”
Tentara “Israel” mengumumkan pada Jumat (15/12) bahwa pasukannya “secara tidak sengaja” menewaskan tiga orang yang ditahan oleh Hamas selama pertempuran di daerah Shujaiyyah di timur Kota Gaza.
Sebuah investigasi awal oleh tentara, yang rinciannya dipublikasikan pada Sabtu (16/12) oleh media “Israel”, termasuk otoritas penyiaran resmi dan radio militer, mengungkapkan bahwa para tentara bertindak dengan cara yang “bertentangan” dengan aturan perang, yang mengakibatkan terbunuhnya para tahanan yang membawa “bendera putih” di lingkungan Shujaiyyah. (Rafa/arrahmah.id)