MICHIGAN (Arrahmah.id) — Seorang ulama asal Michingan, Ahmad Musa Jibril, seedang ramai dibicarakan oleh warga Amerika Serikat (AS) usai seruannya yang meminta warga muslim AS untuk berjihad.
“Umat Islam di Barat, khususnya pemuda di Barat, khususnya pemuda di Amerika Serikat, perlu bangkit,” katanya dalam sebuah video, dikutip dari New York Post (15/12/2023).
“Jihad harus menjadi istilah yang umum dan normal di lidah Anda, di media sosial Anda, di masjid-masjid, dan di tempat lain.”
Jibril mengatakan bahwa jika umat Islam tidak membesarkan anak-anak mereka dengan mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin anak-anaknya menjadi mujahid dan syahid, maka orang tua yang seperti itu adalah masalah bagi umat Islam.
“Peristiwa yang terjadi saat ini di Palestina merupakan peringatan bagi umat Islam untuk mulai menormalisasi penyebutan makna jihad yang tepat dan memasukkannya kembali ke dalam kosa kata mereka,” tambahnya.
Jibril pun menyatakan bahwa presiden AS Joe Biden merupakan pihak yang lebih patut disalahkan atas genosida di Palestina dibandingkan pendudukan Yahudi.
Jibril yang lahir Dearborn, Michigan pada tahun 1972, sempat menuntut ilmu syariah di Universitas Islam Madinah. Dia juga menerima gelar JD dan LLM dari sebuah sekolah hukum di Michigan.
Pada tahun 2004, Jibril juga juga dikenal sebagai Abu Khaled, dituntut penjara dengan 42 tuduhan sehingga membuatnya harus dipenjara selama 6 tahun. (hanoum/arrahmah.id)