BEIRUT (Arrahmah.id) – Perlawanan dan ketabahan rakyat Palestina membuat Presiden AS Joe Biden menyadari “kegilaan” operasi militer “Israel” di Jalur Gaza, ungkap seorang pemimpin senior Hamas pada Selasa (12/12/2023).
Osama Hamdan membuat pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers di Beirut ketika ia ditanya tentang komentar Biden pada hari sebelumnya bahwa “Israel” kehilangan dukungan di seluruh dunia.
“Operasi ‘Israel’ akan memiliki dampak yang sangat besar terhadap ‘Israel’ dan prospek pemilihan kembali Biden,” tambahnya, seperti dilansir Anadolu Agency.
Hamdan mencatat bahwa ada kontradiksi yang jelas dalam pernyataan Biden, dengan mengatakan bahwa kemarin, dia menegaskan dukungan mutlaknya untuk “Israel” dan hari ini dia menyatakan bahwa “Israel” mulai kehilangan dukungan internasional.
Biden mengatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu kehilangan dukungan di seluruh dunia dan Netanyahu “harus memperkuat dan mengubah” pemerintahannya untuk menemukan solusi jangka panjang bagi konflik “Israel”-Palestina.
Sebagaimana diketahui, “Israel” telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 18.412 warga Palestina telah meninggal dunia dan 50.100 lainnya terluka dalam serangan “Israel” sejak saat itu.
Smeentara itu, menurut angka resmi jumlah korban tewas dari pihak “Israel” dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, dan sekitar 139 sandera masih berada dalam tahanan. (Rafa/arrahmah.id)