PAKTIA (Arrahmah.id) – Menteri Dalam Negeri Imarah Islam Afghanistan, Sirajuddin Haqqani, dalam perjalanannya ke Paktia, berbicara tentang upaya Imarah Islam Afghanistan untuk mengimplementasikan proyek-proyek rekonstruksi dan pembangunan yang besar.
Sirajuddin Haqqani mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, Imarah Islam telah mampu membantah klaim palsu dari beberapa negara bahwa mereka adalah “perusak.”
“Di dunia ini, ketika sebuah negara mencapai kemerdekaan, negara tersebut tidak dapat dibangun kembali dalam 50 hingga 100 tahun dan merayakan kemerdekaan mereka. Alhamdulillah, sudah dua tahun dan kami memiliki banyak perkembangan dan kami membuktikan bahwa klaim mereka salah,” tambahnya, seperti dilaporkan Tolo News (11/12/2023).
Haqqani juga meminta agar masyarakat membantu pemerintah dalam pelaksanaan proyek-proyek rekonstruksi.
“Kami diterima di kalangan masyarakat dan dunia mengenal kami dengan Jihad dan sekarang pernyataan kami juga diterima. Di dalam negeri, kami mengatakan kepada seorang Muslim bahwa ini adalah negara Anda, jika jalan, masjid atau madrasah hancur, kerjakan dan bangun kembali. Jangan serahkan kepada pemerintah, dalam membangun negara, jangan berharap kepada siapa pun,” ujar menteri dalam negeri.
Sebelumnya, Sirajuddin Haqqani dalam pertemuan dengan para ulama dari beberapa negara Islam juga menyampaikan bahwa kini kepemimpinan negara berada di tangan para ulama, dan mereka dapat mewujudkan prioritas negara. (haninmazaya/arrahmah.id)