GAZA (Arrahmah.id) – Seperti yang diharapkan, operasi militer “Israel” di Khan Yunis ternyata menjadi yang paling sulit sebagaimana yang ditunjukkan oleh laporan terbaru dari medan perang. Selasa, 5 Desember 2023, menjadi hari buruk bagi tentara “Israel” di segala lini.
Meskipun ratusan warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan “Israel” terhadap rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza, tentara “Israel” menderita kerugian yang sangat besar, namun masih gagal mencegah penembakan roket dari Gaza ke “Israel”.
Berikut beberapa kejadian penting dalam pertempuran Selasa (5/12), menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh berbagai kelompok Perlawanan Palestina, kelompok Hizbullah Libanon, tentara “Israel” dan laporan media.
Brigade Al-Qassam
- Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengatakan telah menghancurkan seluruh atau sebagian 24 kendaraan militer “Israel” di berbagai sumbu pertempuran di kota Khan Yunis saja.
- Delapan tentara “Israel” terkena tembakan langsung dari penembak jitu Palestina di kawasan Khan Yunis.
- 18 tentara “Israel” terkena serangan langsung di berbagai area pertempuran di wilayah Khan Yunis.
- Sebuah ladang ranjau diledakkan oleh pasukan “Israel” di daerah Khan Yunis.
- Pasukan “Israel” ditembaki dengan sistem rudal Rajoum ketika berusaha maju di wilayah Khan Yunis.
- Sumber-sumber “Israel” mengatakan, sirene terdengar di wilayah Ashdod dan Asqalan, setelah rentetan roket baru ditembakkan ke sasaran “Israel” dari Gaza.
- Pertempuran sengit terjadi hari ini (Selasa) di sebelah barat Jabaliya, dan di pinggiran lingkungan Shejaiya di sebelah timur Kota Gaza.
Hizbullah
- Kelompok Perlawanan Libanon, Hizbullah, mengatakan pihaknya menargetkan situs militer “Israel” di wilayah Metulla.
- Al-Jazeera melaporkan sepuluh roket ditembakkan dari Libanon selatan menuju wilayah Galilea Atas, sementara peluru artileri mendarat di wilayah Edmet di Galilea Barat.
- Hizbullah juga melaporkan bahwa para pejuangnya menargetkan beberapa situs “Israel” dan barak militer di Birkat Risha, Jal Al-Alam, dan Bryant.
- Kelompok ini juga menargetkan berkumpulnya tentara “Israel” di lokasi Khallet Warda.
Tentara “Israel”
- Reuters mengutip komandan Komando Selatan tentara “Israel” yang mengatakan bahwa pasukannya melakukan pertempuran paling sengit sejak dimulainya serangan darat pada 27 Oktober.
- Media Libanon melaporkan bahwa “Israel” telah menembaki sekitar beberapa kota di Libanon, termasuk Naqoura, Tair Harfa, dan Al-Jabain.
- Tentara “Israel” mengakui pembunuhan tujuh perwira dan tentara, termasuk wakil komandan sebuah kompi militer.
(zarahamala/arrahmah.id)