BAQUBA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas dan 25 terluka pada Kamis (3/11/2011) dalam dua serangan bom yang terjadi di Irak timur, provinsi Diyala.
Serangan pertama terjadi pada pukul 09.00 waktu setempat, ketika bom meledak di antara sekelompok militan bayaran yang berada di garis terdepan dalam memerangi Mujahidin Irak yang dikenal dengan nama Sahwa, di depan basis militer Irak di daerah Um al-Edham dekat ibukota provinsi, Baquba, seperti yang dilaporkan Xinhua.
Beberapa menit setelahnya, sebuah bom mobil juga meledak di depan basis ketika tentara boneka Irak tiba di lokasi ledakan pertama.
“Laporan terakhir yang masuk, 10 orang tewas dan 25 terluka, kebanyakan dari mereka adalah anggota Dewan Kebangkitan (Sahwa-red) dan tentara keamanan,” ujar sumber.
Kelompok milisi bayaran yang menyebut dirinya Dewan Kebangkitan atau Sahwa, awalnya adalah para pejuang Sunni yang berada di sisi Mujahidin, namun karena uang dan kecintaan pada dunia, mereka berbalik arah dan berada di sisi penjajah AS dan anteknya. Mereka dilatih dan dibayar untuk memerangi Mujahidin Al Qaeda Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)