GAZA (Arrahmah.id) — Juru Bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, mengatakan pada hari Senin (20/11/2023) bahwa para pejuang mendengar teriakan histeris dan permintaan bantuan dari tentara Israel.
Dilansir Al Jazeera (21/11), Abu Ubaida menduga kuat Israel telah mengebom pasukannya sendiri di lapangan, karena mengira beberapa tentaranya telah ditangkap. Dia menambahkan bahwa para pejuang telah menargetkan kapal induk Israel, bertempur dengan tentaranya, dan membunuh sedikitnya 7 orang di antara mereka.
“Keadaan histeris saat musuh melakukan kejahatannya merupakan indikator kurangnya keyakinan mereka akan kemenangan,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pejuangnya telah menghancurkan 60 kendaraan militer Israel, termasuk 10 kendaraan lapis baja dalam 72 jam terakhir.
Abu Ubaida mengatakan bentrokan sengit terus berlanjut di beberapa front di Jalur Gaza dengan pejuang Qassam yang menimbulkan korban di antara tentara Israel.
“Kami melakukan penyergapan terhadap pasukan infanteri di barat daya Kota Gaza Sabtu lalu,” katanya.
https://www.instagram.com/reel/Cz3zYiHpa6w/?utm_source=ig_web_copy_link
Dia juga menambahkan, 25 pejuang pasukan elit melakukan serangan di Rumah Sakit Al-Rantisi pada Ahad sore. Dia mengatakan seorang pejuang perlawanan tewas dalam serangan yang menargetkan 4 tentara yang turun dari kendaraan lapis baja di luar rumah sakit.
“Pembantaian musuh terhadap rakyat kami akan menjadi awal dari akhirnya.” (hanoum/arrahmah.id)