AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Serangan martir terjadi pada Kamis (3/11/2011) pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat di basis logistik tentara penjajah yang berlokasi di dekat pangkalan udara Herat, seperti yang dilaporkan dalam situs resmi Imarah Islam Afghanistan.
Menurut rincian, serangan itu terbuka ketika seorang Mujahid (hamzah) meledakkan mobil SUV yang dikemas dengan lebih dari 300 kg bahan peledak yang menghilangkan semua hambatan keamanan dan setelah itu tiga Mujahid lainnya (Muhammad Yousuf, Farooq dan Hafiz Yahya) yang dilengkapi dengan senjata berat dan ringan serta rompi peledak bergegas masuk ke dalam basis dan mulai melakukan penyerangan.
Para pejabat boneka dan saksi mata di lapangan menambahkan bahwa 12 tentara asing dan Afghan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam operasi yang berlangsung hingga sore menjelang. Beberapa kendaraan musuh juga hancur dan rusak parah dalam serangan itu.
Dalam operasi lainnya, ledakan bom di distrik Dashti Archi yang menargetkan tank musuh, berhasil menewaskan lima tentara penjajah NATO yang tengah berpatroli rutin.
Sedikitnya lima tentara penjajah AS dilaporkan tewas dan terluka pada Kamis ketika ledakan bom ranjau merobek tank mereka di ibukota provinsi Ghazni.
Sekitar lima tentara boneka Afghan tewas dan empat terluka dalam sebuah pertempuran yang terjadi di dstrik Nirkh yang meletus setelah patroli musuh disergap oleh Mujahidin pada Kamis. Dua kendaraan militer musuh juga dihancurkan oleh Mujahidin.
Lebih dari empat tentara penjajah NATO tewas dalam serangan bom yang menghantam tank mereka, bangkai tank masih terletak di lokasi kejadian di distrik Yahiya Khel hingga sore hari.
Sedikitnya delapan mortir ditembakkan, menghantam basis militer musuh di distrik Nadir Shah Kot pada Kamis. Namun tidak ketahui kerugian yang dialami musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)