GAZA (Arrahmah.id) — Di bawah bayang-bayang kematian atas serangan udara Israel yang tiada henti, keajaiban para korban warga Gaza yang syahid terus bermunculan.
Kasus terbaru munculnya wangi yang teramat wangi dan belum pernah dicium warga, nampak dalam video syahidnya seorang imam muda berusia 20 tahun yang syahid setelah rumahnya dibombardir Israel.
Dilansir DOAM (17/11/2023), dari video kameramen @fadi al whidi, warga yang ada disekitar jenis imam yang dikenal seorang hafidz al Quran ini terus meletakan tangan mereka ke tubuh si imam muda. Itu mereka lakukan karena wangi musk yang keluar dari tubuh asy syahid. Para warga ingin wangi itu menempel juga di tubuh mereka.
Kasus jenazah warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel dan mengeluarkan wangi musk ini bukanlah satu-satunya.
Sebelumnya, akhir Oktober lalu, jurnalis Palestina Saleh Al Jafarawi, menampakan senyumnya yang berseri-seri ketika melakukan liputan berita.
Al Jafarawi menceritakan bagaimana keadaan sekitar jenazah Abdullah Rabee’ Sahwil yang telah tertimbun di bawah reruntuhan setidaknya selama dua hari, namun tubuhnya belum membusuk dan malah mengeluarkan aroma musk.
“Saya selalu ingin mencium aroma musk. Kami selalu mencium bau musk dari darah dan tubuh para syuhada. Baunya indah. Sesuatu yang tidak dapat digambarkan,” ucapnya.
Banyak orang lain juga di Gaza yang melaporkan mencium bau musk saat berjalan-jalan di Gaza dan Kementerian Kesehatan Gaza menulis di Facebook, “Demi Allah kami mencium bau musk di antara para syuhada”.
Bahkan seorang wanita di Gaza pernah bersaksi bahwa melihat dengan matanya sendiri sosok malaikat membawa jiwa jenazah yang telah meninggal ke atas langit dan tiba-tiba wangi musk tercium di udara, seperti diungkap Asim Khan, penulis The Simple Seerah, dalam akun X-nya (23/10).
“Jika Allah membukakan tabir untukmu sepuluh menit saja dan kamu bisa melihat langit Palestina, kamu akan melihat pemandangan yang menakjubkan. Gelombang bidadari berlomba naik bersama ruh para syuhada menuju Allah dalam perayaan istimewa. Aku bersumpah demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, langitnya dipenuhi wangi-wangian! Orang-orang ini telah menyelesaikan ujiannya di dunia ini, jadi mereka tidak perlu tinggal di dunia ini. Allah telah memilih mereka untuk masuk surga. Anda melihat gambaran yang menyakitkan, bukan? Namun rasulku dan rasulmu Muhammad (ﷺ) bersumpah demi Allah bahwa orang yang syahid tidak akan merasakan sakit kecuali sejumput. Maka sama seperti aku mencubit tanganmu, janganlah kamu takut terhadapnya. Saya tahu Anda sedih, jadi ingatlah apa yang Rasulullah (ﷺ) katakan…Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mati dan ingin kembali ke dunia kecuali syahid. Para martir berharap agar mereka mati untuk Allah seribu kali; untuk terus mati demi Dia dan kembali. Saya sekarang melihat hal-hal di Gaza yang jika Anda melihatnya dengan mata kepala sendiri, Anda akan mati karena gembira. Para syuhda ini masih hidup dan dilindungi secara kekal oleh Pemelihara mereka.”
Munculnya wangi-wangi seperti musk ini sebelumnya sudah disebutkan sejumlah hadits.
Mu’adz bin Jabal (RA) berkata bahwa ia mendengar Nabi (SAW) bersabda: “Barangsiapa yang berperang di jalan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung, dalam jangka waktu antara dua kali pemerahan unta betina, maka dijamin surga untuknya. Barangsiapa memohon kepada Allah agar terbunuh ketika berjihad dengan ikhlas, dari hatinya, lalu ia mati atau terbunuh, maka ia mendapat pahala syahid. Barangsiapa terluka atau terluka di jalan Allah, maka pada hari kiamat nanti dia akan mengeluarkan darah yang paling banyak mengeluarkan darahnya, namun warnanya seperti kunyit, dan wanginya seperti musk. Barang siapa yang terluka di jalan Allah, maka di atasnya ada meterai orang-orang yang syahid.” (Sunan an-Nasa’i 3141). (hanoum/arrahmah.id)