GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengatakan pada Sabtu (11/11/2023) bahwa mereka telah menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian lebih dari 160 target militer “Israel” di Gaza, termasuk lebih dari 25 kendaraan dalam 48 jam terakhir.
“Konfrontasi ini tidak seimbang, namun membuat takut dan gentar kekuatan yang paling kuat di wilayah ini,” kata juru bicara al Qassam, Abu Ubaidah.
Sementara itu, “Israel” menghadapi tekanan internasional yang meningkat, termasuk dari sekutu utamanya Amerika Serikat, untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi warga sipil Palestina di Gaza seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan pertempuran yang semakin meningkat antara pasukan “Israel” dan Mujahidin Palestina di dekat dan di sekitar rumah sakit.
https://www.instagram.com/reel/CzgaYJIv4ao/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Seruan global agar “Israel” menahan diri meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah warga Palestina yang terbunuh di atas 11.000 orang dalam pemboman “Israel” selama lima pekan, lansir Reuters.
Dalam komentar terkuatnya hingga saat ini mengenai penderitaan warga sipil yang terperangkap dalam baku tembak di Gaza, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan kepada para wartawan dalam kunjungannya ke India pada Jumat: “Sudah terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh; sudah terlalu banyak yang menderita dalam beberapa pekan terakhir ini.” (haninmazaya/arrahmah.id)