NABLUS (Arrahmah.id) – Lions’ Den mengaku bertanggung jawab atas lebih dari 14 operasi penembakan di sekitar Nablus, Tepi Barat yang duduki, termasuk operasi terbaru di dekat “Itamar”, sebagaimana yang mereka ungkapkan dalam sebuah pernyataan terbaru yang dipublikasikan di Resistance News Network di Telegram pada Kamis (9/11/2023).
Berikut pernyataan lengkap dari Lions ‘Den.
—
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang:
“Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan kaumnya) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada mereka (para rasul) itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang yang Kami kehendaki. Dan siksa Kami tidak dapat ditolak dari orang yang berdosa.”
Inilah kebenaran dari Allah SWT.
Musuh, dan siapa pun yang mendukung serta bersekutu dengan mereka, berpikir bahwa mereka dapat menghancurkan Gaza atau menghancurkan soliditas dan tatanan sosialnya dengan melakukan serangkaian pembantaian. Mereka gigih menyerang anak-anak, perempuan dan warga sipil, alih-alih bertarung satu lawan satu dengan para pejuang seperti yang telah dilakukan anak-anak perlawanan Al-Qassam ketika mereka menginjak-injak leher para prajurit dan pemimpinnya serta menghancurkan seluruh Divisi Gaza, yang sebelumnya telah diperlengkapi dan bersiap untuk berperang di Gaza.
Musuh tahu betul bahwa perlawanan tidak mengerahkan kekuatan terhadap warga sipil, anak-anak, atau perempuan. Sebaliknya, perang ini akan berakhir, dan masyarakat pendudukan akan mengetahui bahwa tentara mereka melakukan pembantaian terhadap warga sipil di wilayah Gaza pada 7 Oktober. Alih-alih melindungi para tawanan dan mencari jalan keluar yang aman, [musuh] justru mengerahkan tank dan pesawatnya untuk membunuh segalanya: pejuang perlawanan, tawanan, warga sipil, dan anak-anak. Musuh ini sepenuhnya siap untuk membunuh anak-anak dan perempuan “Israel” dan mengebom tawanan “Israel” hanya untuk menentukan lokasi mereka daripada merusak citra yang ingin mereka promosikan ke komunitas internasional.
Hal ini akan terungkap segera setelah pertempuran ini berakhir dan komite investigasi dimulai yang akan mengisolasi kegagalan Netanyahu dan para kurcaci pemerintahan yang membersamainya.
Masyarakat pendudukan harus menyeret Ben-Gvir melalui jalan-jalan entitas tersebut karena dialah yang menyebabkan kekalahan ini bagi mereka. Orang kerdil ini adalah orang yang terlibat dalam penodaan Al-Aqsa, dan dialah yang mempersenjatai dan mengarahkan para pemukim untuk semakin meningkatkan kejahatan mereka di Tepi Barat, yang mengharuskan perlawanan di Gaza untuk memenuhi tanggung jawab nasionalnya untuk membela perempuan-perempuan yang diseret di gang-gang Al-Quds dan tempat-tempat suci yang dinodai. Perlawanan menjadi pukulan pertama karena pemerintah yang gagal ini merencanakan sesuatu yang lebih besar setelah liburan mereka berakhir.
Di sini, Lions’ Den meyakinkan rakyat kita bahwa musuh sedang merasakan apa yang belum pernah mereka rasakan dalam semua perang yang telah mereka lakukan hingga hari ini, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi dan yang terlihat oleh mata kalian adalah apa yang diinginkan dan dituntut oleh pihak perlawanan, dan mereka telah menunggu sejak lama. Musuh telah jatuh ke dalam lumpur Gaza dan pasirnya yang berpindah-pindah, dan tidak ada kekuatan di dunia yang dapat mengeluarkannya dari lumpur ini.
Kami katakan kepada beberapa orang yang mulai berspekulasi tentang terisolasinya perlawanan di Gaza dan kekalahannya, kami katakan kepada kalian: tidak mungkin, [ini tidak masuk akal]. Perlawanan akan berdiri sebagai pemenang dengan kepala terangkat, dan kalian akan mendapat rasa malu dan aib. Kami akan letakkan barel tank yang hancur di belakang kalian, Insya Allah.
Hal yang penting bagi kami untuk mengapresiasi atas apa yang dilakukan Yordania, kami mengucapkan salam dari tanah air pertama kepada tanah air kedua, kepada saudara kami di Yordan, rakyatnya dengan seluruh bagiannya. Kami sangat respek terhadap Menteri Luar Negeri Yordania, yang mampu membaca kenyataan dengan baik, tidak seperti mereka yang cepat ngiler dan berpikir bahwa dia akan memasuki Gaza dengan membawa tank.
Ayah dan saudara kami, [Mohammed Deif] Abu Khaled, kepada Komandan Saleh Al-Arouri, dan kepada semua pemimpin perlawanan, kami katakan bahwa Tepi Barat hanya akan menjadi pedang dan perisai bagi Anda, Insya Allah. Wahai rakyat kami di Tepi Barat, semakin banyak keterlibatan dan bentrokan. Kemenangan hanya persoalan waktu, Insya Allah.
Lions’ Den menyatakan bertanggung jawab melakukan lebih dari empat belas operasi penembakan di wilayah Nablus dan sekitarnya, mulai dari wilayah Deir Sharaf hingga bypass Zawata hingga pos di “Gunung Gerizim” dan pos “Ebal” dan “Itamar” dan “Elon Moreh” dan Al-Muraba’a, dan kami akan terus kami lanjutkan, Insya Allah.
Allah Maha Besar, dan kemenangan hanyalah soal waktu.
Saudara-saudaramu, Lions’ Den.
Lions’ Den adalah kelompok perlawanan Palestina yang berpusat di Kota Tua Nablus. Kelompok ini muncul setelah pembunuhan Ibrahim al-Nabulsi, seorang pejuang terkemuka dari kota tersebut oleh pasukan “Israel” pada Agustus 2022. Kelompok ini secara teratur terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan keamanan “Israel” dan penembakan terhadap sasaran militer di Tepi Barat. (zarahamala/arrahmah.id)