GAZA (Arrahmah.id) – Seorang jurnalis Palestina tewas dalam serangan udara “Israel” di Jalur Gaza dan seorang lainnya terluka, kantor berita resmi Palestina melaporkan pada Selasa (7/11/2023).
Mohammad Abu Hasira adalah korban terbaru di antara puluhan jurnalis yang tewas dalam perang selama sebulan di Gaza.
Dia “tewas dalam pengeboman “Israel” yang menargetkan rumahnya yang terletak di dekat pelabuhan nelayan di sebelah barat Kota Gaza,” kata kantor berita WAFA.
WAFA melaporkan bahwa Abu Hasira dan 42 anggota keluarganya, termasuk putra dan saudara laki-lakinya tewas dalam serangan itu.
Layanan pers berita di Jalur Gaza mengatakan pengeboman yang menewaskan Abu Hasira terjadi antara Ahad dan Senin, namun jenazahnya baru ditemukan di reruntuhan pada Selasa (7/11).
Pada Kamis (2/11), seorang koresponden stasiun TV resmi Palestina tewas dalam serangan udara “Israel” di Jalur Gaza selatan.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan pada Senin (6/11) bahwa setidaknya 37 jurnalis dan awak media (32 warga Palestina, empat warga “Israel”, satu warga Libanon) telah terbunuh sejak dimulainya genosida “Israel”. (zarahamala/arrahmah.id)