GAZA (Arrahmah.id) – Sekitar 260 tentara “Israel” yang terluka telah dievakuasi dari Jalur Gaza dalam sekitar 150 operasi penyelamatan udara dan darat, tentara “Israel” mengumumkan pada Jumat (3/11/2023), Anadolu Agency melaporkan.
“Sejak awal perang, Unit 669, bersama dengan unit lainnya, telah beroperasi di Gaza di bawah serangan terus-menerus, menyelamatkan dan merawat tentara Pasukan Pertahanan “Israel”,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
https://www.instagram.com/reel/CzNv7gePCxl/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
“Sejauh ini, mereka telah melakukan 150 operasi darat dan penyelamatan, mengevakuasi 260 tentara yang terluka ke rumah sakit (di Israel),” tambahnya.
Tentara mengumumkan kematian 25 tentara sejak dimulainya serangan darat “Israel” di Jalur Gaza sekitar sepekan lalu.
“Israel” telah melancarkan genosida berupa serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza. Lebih dari 9.000 orang tewas di Gaza, mayoritas wanita dan anak-anak. (zarahamala/arrahmah.id)