GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan militer “Israel” dalam jumlah besar dilaporkan telah maju namun hanya beberapa ratus meter dari sudut barat laut Jalur Gaza yang kosong, lansir The Palestine Chronicle.
Brigade Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dengan menggunakan peluru anti-artileri.
Sementara itu, pejuang Hamas melepaskan tembakan ke arah pasukan “Israel” yang masih ditempatkan di sisi pagar “Israel” dari tiga wilayah berbeda di Gaza utara. Mereka adalah Beit Hanoun, Beit Lahia, dan Atatra.
Dan perkembangan yang paling penting adalah para pejuang Hamas berhasil menembus pagar antara Gaza dan “Israel” lalu muncul kembali di dua wilayah di belakang garis militer “Israel”, yakni Erez dan Netiv HaAsara.
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya juga telah menghancurkan dua kendaraan militer “Israel” di Gaza selatan dalam pertempuran sebelumnya.
https://www.instagram.com/reel/Cy-7xRDv_wn/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Berikut petikan pernyataan Brigade Al-Qassam pada Ahad (29/10/2023) mengenai perkembangan yang terjadi di perbatasan Gaza, seperti yang disampaikan kelompok tersebut melalui saluran Telegram Resistance News Network.
“Brigade Al-Qassam membombardir situs Zionis “Erez” dengan mortir dan roket untuk menghentikan bantuan kepada kendaraan yang terbakar yang menjadi sasaran di sekitar lokasi tersebut.
“Pejuang Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa sejumlah kendaraan yang menjadi sasaran, di sebelah barat lokasi “Erez”, terbakar dan sejumlah tentara di dalamnya tersingkir.” (zarahamala/arrahmah.id)