GAZA (Arrahmah.id) – Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 50 tahanan dan sandera yang saat ini ditahan di Gaza telah terbunuh oleh serangan udara “Israel” yang menargetkan Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober.
Pernyataan singkat Abu Ubaida disampaikan melalui Channel Telegram Al-Qassam. Inilah yang dikatakan pernyataan itu:
“Brigade Al-Qassam memperkirakan jumlah tahanan Zionis yang terbunuh di Jalur Gaza akibat pengeboman dan pembantaian Zionis mencapai kurang lebih 50 orang.”
Jumlah korban tewas dalam serangan “Israel”, menurut Al-Qassam, telah melonjak dari 22 orang pada pertengahan Oktober menjadi 50 orang, dalam waktu beberapa hari.
Dalam pengumuman sebelumnya, Abu Ubaida mengatakan bahwa Hamas menahan 200 hingga 250 warga “Israel”.
Dikatakan juga bahwa semua warga internasional yang saat ini berada di Hamas akan diperlakukan seperti tamu dan akan dibebaskan tanpa syarat jika situasi keamanan memungkinkan pembebasan mereka.
Namun, Hamas ingin menukar warga “Israel” yang ditawan, yang banyak di antaranya adalah tentara, dengan ribuan tahanan Palestina yang saat ini berada di tahanan “Israel”. (zarahamala/arrahmah.id)